BONAI DARUSSALAM (RP) - Meski berbagai upaya untuk memadamkan api telah dilakukan, tapi di tempat lain justru titik api semakin meluas. Salah satunya di Rokan Hulu. Badan Penanggulangan Bencana Daeah (BPBD) Rokan Hulu mengaku kewalahan memadamkan ratusan titik api yang kini masih membakar lahan gambut dan hutan di Kecamatan Bonai Darussalam.
Selain peralatan yang masih kurang, penyebaran titik api sulit dipadamkan, karena titik api berada di tengah-tengah lahan yang saat ini masih menimbulkan kabut asap. Kepala BPBD Rohul Aceng Hediana yang menghubungi Riau Pos, Sabtu (22/6) mengatakan, kebakaran lahan dan hutan di Kecamatan Bonai Darussalam, menimbulkan kabut asap yang tebal.Jarak pandang masyarakat sekitar 1 kilometer.
Menurutnya, diperkirakan saat ini ribuan hektar lahan gambut, pekebunan dan hutan di Kecamatan Bonai Darussalam masih terbakar. BPBD Rohul saat ini masih berupaya melakukan pemadaman kebakaran lahan di Bonai, bekejasama dengan TNI, Poli, Dishutbun, BLH, Sentral Komunikasi, Masyarakat Peduli Api Rokan Hulu Pak Bupati telah instuksikan, agar mengerahkan segenap kemampuan untuk melakukan pemadaman lahan dan hutan yang terbakar di Bonai Darussalam, ujarnya saat berada di lapangan bersama TNI dan Polri melakukan pemadaman api di Bonai Darussalam.
Disinggung ribuan hektar lahan yang terbakar di Kecamatan Bonai Darussalam, Aceng mengatakan, ada sekitar ribuan hektar lahan yang terbakar, dengan titik api yang menyebar, mulai dai Jurong, Desa Pauh, Bonai. Tim kewalahan memadamkan api di lahan gambut. Meski sudah mati dan menimbulkan asap, nanti titik api hidup kembali. Kita tidak tau, siapa yang membakar lahan dimusim kemarau ini. Yang jelas tugas kita berupaya melakukan pemadaman api, jelasnya.
Selain di Bonai Darussalam, lanjut Aceng, titik api ditemukan di tiga tempat di Kecamatan Rokan IV Koto dan Pendalian IC Koto, diantara kebakaran di Hutan Lindung Bukit Sulugi, lahan di Banjar Datar dan Pendaliaan. (epp)