PEKANBARU (RP) - Pihak Pemprov Riau mengaku hanya bisa menunggu pemerintah pusat menetapkan Sekdaprov defenitif. Gubri HM Rusli Zainal menyatakan semuanya sedang berada dalam proses di tingkat pusat. “Kapan ditetapkan seharusnya ditanyakan ke pusat, mereka yang memutuskan. Kita sudah mengusulkan jauh hari,” tegas Gubri beberapa waktu lalu.
Sementara itu Asisten III Setadprov Riau Hardy Jamaluddin mengungkapkan pihaknya sebagai bawahan hanya menunggu arahan dari atasan karena kegiatan rutin tetap dapat dilaksanakan. “Yang bisa kami kerjakan tetap kami prioritaskan dan dimaksimalkan,” bebernya.
DPRD Riau Datangi Kemendagri
Dalam pada itu, pimpinan DPRD Riau bersama sejumlah pimpinan fraksi yang dipimpin langsung Ketua DPRD Riau Johar Firdaus mendatangi Kemendagri, Rabu (22/5) untuk mempertanyakan kekosongan jabatan Sekdaprov Riau sejak ditinggal Wan Syamsir Yus per 1 April lalu.
Kedatangan Johar ke Kemendagri didampingi Gumpita (F-PG), Zukri (PDI Perjuangan), Noviwaldi Jusman (F-PD), Akir Jauhari (FPAN), Indra Isnaini (FPKS), Munazah (mewakili Ketua FPPP) dan Riki Hariansyah (Fraksi Gabungan).
“Pemerintah tanpa Sekda adalah hal yang tak boleh dilakukan. Kondisi Riau saat ini menunjukkan bahwa ada yang tak beres dari sistem pemerintahan. Sekda merupakan kunci penting dalam hal persetujuan pencairan anggaran, melembarkan lembar daerah guna menjalankan sebuah peraturan daerah,” kata Johar Firdaus.(egp)
