JAKARTA (RP) - Tak kunjung ditetapkannya Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) mendapat sorotan dan keprihatinan dari Komisi II DPR RI. Padahal, tiga calon Sekdaprov yang diusulkan Gubernur Riau telah menjalani fit and proper test.
Karena itu, komisi yang membidangi masalah pemerintahan dan otonomi daerah itu mendesak pemerintah pusat mempercepat proses evaluasi hingga diterbitkannya Keputusan Presiden (Kepres) untuk menetapkan Sekdaprov Riau defenitif.
‘’Pemerintah harus segera menetapkan Sekdaprov Riau defenitif, sebab semakin berlarut-larut sementara jabatan itu terjadi kekosongan tentunya akan berpengaruh terhadap pelayanan publik terutama fungsi anggaran,’’ ujar Ketua Komisi II DPR RI Agun Gunandjar Sudarsa di Gedung DPR/MPR RI, Rabu (22/5).
Menurut Agun, semestinya perlu kebijakan yang sangat khusus dan prioritas agar proses penetapan Sekdaprov Riau defenitif tidak terlalu lama, mengingat dugaan kasus hukum yang menimpa Gubernur Riau HM Rusli Zainal.
‘’Melihat pimpinan daerah Riau ini mengalami kasus hukum, maka perlu ada percepatan dan bukan membuatnya mengambang yang justru akan menambah persoalan baru,’’ ucap politisi Partai Golkar itu.
Sementara Kapuspen Kemendagri Reydonnyzar Moenek lagi-lagi mengatakan kalau ketiga nama calon yaitu Syamsurizal, Zaini Ismail, dan Ramli Walid yang sebelumnya telah mengikuti fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan masih diproses dan evaluasi Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin Wakil Presiden Boediono.
‘’Sampai saat ini kami belum mendapatkan hasil dari TPA terhadap evaluasi tiga nama calon Sekdaprov Riau,’’ ungkap staf ahli Mendagri bidang politik, hukum dan hubungan antar lembaga itu.
Donny, panggilan akrab Reydonnyzar Moenek tidak bisa memastikan kapan proses evaluasi tersebut tuntas hingga ditetapkannya Sekdaprov Riau, mengingat usulan itu diajukan jauh sebelum Sekda Wan Syamsir Yus pensiun.
‘’Kalau Kemendagri, sudah melakukan tugas dan fungsinya. Kami telah melakukan fit and profer test dan hasilnya sudah diserahkan ke TPA yang akan menentukan siapa yang dinilai layak menjadi Sekdaprov Riau,’’ terang Donny yang mengaku belum mengetahui kedatangan pimpinan DPRD Riau ke Kemendagri terkait terjadinya kekosongan jabatan Sekdaprov.
‘’Saya belum dapat informasi kalau akan ada kunjungan dari DPRD Riau untuk meminta penjelasan Kemendagri terkait Sekda,’’ pungkasnya. (yud)