PEKANBARU (RP)- Kabupaten Siak keluar sebagai juara Festival Olahraga Tradisional se-Riau 2012 yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau di Lapangan SMEA, Jalan Hang Tuah Pekanbaru.
Dalam festival yang dibuka Sekretaris Dispora Riau, Rifai Yasin ini, Kabupaten Siak memperkenalkan permainan rakyat bernama lu lu cina buta. Siak pun berhak mewakili Riau ke tingkat nasional dan menerima uang pembinaan sebesar Rp5 juta.
‘’Juara akan mewakili Riau ke tingkat nasional yang rencana digelar di Ternate Maluku Utara pada Oktober mendatang. Kami berharap mereka bisa menang di tingkat nasional,’’ ujar Sekretaris Dispora, Rifai Yasin usai acara.
Sementara itu, pelatih Siak, Hamdan Saily didampingi ofisial Juanda mengaku gembira dengan hasil ini. ‘’Kami memainkan tiga permainan yakni lu lu cina buta, bang senabu dan sapu ingis. Alhamdulillah lu lu cina buta akhirya juara,’’ ujarnya.
Peringkat dua festival ini diraih Pelalawan dengan permainan sepak ago. Sedangkan, peringkat tiga direbut Pekanbaru A dengan permainan suruk bata. Panitia memberikan hadiah buat harapan I yang diraih Meranti dengan permainan pouk tempurung.
‘’Meski hanya meraih gelar harapan I, kami tidak kecewa karena kami bersaing dengan anak-anak sanggar. Sedangkan kami menampilkan putra daerah dari pesisir Meranti,’’ ujar Sekretaris Dispora Meranti, H Jaafar.
Predikat harapan II diraih Kuantan Singingi dengan permainan sepak ago tinggi. Harapan III ditempati Pekanbaru B dengan permainan patok lele. ‘’Pesertanya hanya lima kabupaten, tapi Pekanbaru ikut dua,’’ ujar PPTK festival ini, Ir Warna Ginting.
Dewan juri adalah juri dari Kemenegpora, Formi Riau, Lembaga Adat Melayu Riau, Dewan Kesenian Riau, Dinas Pendidikan, Disbudpar, Dispora Riau dan tokoh masyarakat.(das)
