Laporan AGUSTIAR, Pekanbaru agustiar@riaupos.co
Gebyar Hadiah Riau Pos periode 2 mencapai puncaknya, Ahad (22/4), setelah hari pertama Sabtu (21/4) kemarin sukses. Acara yang diadakan untuk pelanggan setia Riau Pos ini berlangsung meriah.
Menampilkan 15 tim dancer, penarikan undian periode 2, penampilan X-Shuriken Band, serta talkshow dengan pembicara General Manager Riau Pos Zulmansyah Sekedang dan Praktisi Pendidikan Erna Wilianti bertajuk ‘’Riau Pos dan Pembaca Muda’’ di lantai dasar Mall Ciputra Seraya Pekanbaru.
Lomba dance yang menjadi acara pembuka pada pukul 14.00 WIB disambut meriah oleh para pengunjung. Karena lomba kali ini ditujukan untuk umum, maka pesertanya cukup bervariasi. Mulai dari tim dance sekolah-sekolah yang sudah sering meraih juara tingkat SMA, hingga dancer dari sanggar-sanggar yang tersebar di Pekanbaru. Dari segi umur juga bervariasi, mulai dari yang sudah bekerja sampai yang masih duduk di SD.
Penjurian dilakukan seorang wakil dari Riau Pos dan dua orang anggota Wannabe Dancer. Para kontestan, yaitu Slide Generation, Elect Be Six Crew, Glamour, Vallen Six Crew, Flocka Six Crew,Firebreak, Party Break Crew,Lady Glow, MC Dancer,DElf Loyalty, DElf Dancer, Dezoii dan Zoi Shine.
Kiki, dari Slide Generation SMA Santa Maria menyatakan, mereka cukup puas dengan penampilannya, karena sudah berlatih cukup lama, dan mereka cukup ambisius untuk memenangkan kompetisi ini. Sementara itu Yuliana dari Elect Be SMA Dharma Yudha mengaku, penampilannya tidak sebagus seharusnya, karena gugup. Penampilan mereka hanya disiapkan dalam dua hari, sama seperti dancer cilik Zoi Shine yang masih berusia 12-13 tahun. Namun demikian, mereka berharap dapat meraih prestasi.
Dancer berpengalaman Dedi berpendapat, acara ini sangat bagus karena bisa menampung kreativitas dancer Pekanbaru. Apalagi untuk tingkat umum jarang diadakan, karena selama ini penyelenggara acara banyak terfokus pada tingkat SMA. Ini memperkuat imej Riau Pos sebagai media yang memperhatikan segala segmen umur sebagai demografi pembacanya.
Di sela-sela penampilan dance, juga diadakan penarikan undian untuk pelanggan Riau Pos yang sudah berlangganan pada periode 2. Acara ini cukup menarik minat pengunjung untuk berlangganan Riau Pos.
Seperti dikatakan Irman Faiz yang datang berkunjung bersama dua temannya Anjas dan Wisnu. Dengan harga langganan perbulannya Rp120.000, kata dia, bisa mendapatkan informasi berkualitas serta kesempatan meraih hadiah utama yang akan diundi pada 17 Januari 2013. Wisnu mengaku, mereka datang untuk sekedar jalan-jalan, tapi tertarik dengan acara ini. Hadiah utama gebyar ini, adalah paket naik haji plus, satu unit Mobil Honda Jazz, tur ke Eropa, motor dan banyak lagi.
Sekitar pukul 17.00 WIB acara break, hingga pukul 19.00 WIB. Sampai pukul 19.30 WIB, acara berikuntnya, yaitu talkshow dengan pembicara Zulmansyah Sekedang, Praktisi Pendidikan Erna Wilianti dari Witama National Plus dimulai. Talkshow ini dipandu oleh Wakil Pemimpin Redaksi Riau Pos Khairul Amri.
Zulmansyah membuka acara dengan sejarah Riau Pos sejak 1991 hingga menjadi media besar seperti sekarang, serta perombakan wajah yang terus dilakukan untuk memperkuat segmen anak muda yang berkembang sejak tahun 2000 mengikuti anak-anak perusahaaan Jawa Pos Grup yang sudah lebih dulu berkembang. Baru-baru ini Jawa Pos, kata Zulmansyah, mendapat penghargaan di ajang internasional karena pembaca kalangan muda sudah mencapai lebih dari 60 persen.
‘’Saya pikir ini sangat penting bagi dunia pendidikan karena tanpa media kita tidak dapat mengikuti perkembangan perkotaan yang begitu cepat,’’ lanjut Erna, menanggapi hubungan sekolah dan media. ‘’Saya memandang positif (terhadap XPresi, red), dan menurut saya hanya Riau Pos yang paling bagus memperhatikan pembaca. Perkembangan beberapa tahun ini sangat bagus,’’ kata Erna.
Keduanya setuju bahwa remaja lebih peduli pada masalah dan dunianya sehingga harus ada cara khusus untuk mendekatkan media dengan remaja.
Untuk teknologi, tambah Zulmansyah, Riau Pos telah menyediakan halaman Pro-Tekno. Untuk masalah remaja secara umum dan berita sekolah-sekolah di Riau adalah ranah Xpresi.
Seperti apa harapan untuk Xpresi ke depan? Zulmansyah menjawab, perkembangan Xpresi sangat luar biasa dan berharap bisa terus berinovasi.
Sementara Erna mengusulkan penambahan halaman untuk karya-karya remaja dan pelajar di Xpresi Riau Pos.
Zulmansyah dan Erna menanggapi juga menjawab pertanyaan dari Student Journalist binaan Xpresi yang meliput acara. Misalnya soal budaya tulis, Zulmansyah berpendapat, bahwa itu adalah anugerah, karena tidak semua kaum intelektual sekarang mampu menulis. Sementara menurut Erna, menulis perlu binaan. Karenanya, Xpresi dan Riau Pos punya peran dalam pembinaan budaya tulis tersebut.
Zulmansyah, Erna, dan Khairul kemudian ikut mencabut undian untuk pelanggan Riau Pos yang beruntung. Pemimpin Perusahaan Riau Pos Asnida Syukur yang juga hadir malam itu, pun ikut mencabut undian pemenang. Menurut panitia, pencabutan undian gebyar berikutnya akan dilaksanakan pada 19 Mei 2012 mendatang.
Juga diumumkan penghargaan untuk Biro, Media Center, dan asongan Riau Pos terbaik bulan ini.
Menutup acara malam kemarin, penampilan dari home band Xpresi, X-Shuriken dan pembacaan peserta dance yang berhasil melaju ke grand final.
Enam tim yang masuk grand final, adalah X-Gloss, Glamour, Dezoii, Slide Generation, Elect Be Six, dan Zoi Shine.
(Ini adalah tulisan Lisa Santika Onggrid. Tulisan Terbaik Workshop Diklat Jurnalistik Xpresi Angkatan I Tahun 2012).