PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dalam rangka merayakan hari ulang tahun yang ke-58, perusahaan BUMN PT Hutama Karya (persero) melaksanakan berbagai kegiatan baik untuk eksternal maupun internal. Untuk eksternal dilakukan melalui kegiatan corporate social responsibility.
Di Riau, salah satu bakti sosial itu dilaksanakan berupa operasi gratis katarak dan bibir sumbing. Perusahaan yang sekarang sedang melakukan pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai itu melaksanakan operasi dengan menggandeng Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru Jalan Sudirman, Sabtu (23/3/2019).
Ada empat warga yang dibantu untuk operasi katarak mata, sedangkan bibir sumbing sebanyak lima orang. Pimpinan Proyek Pembangunan Jalan Tol Ruas Pekanbaru – Dumai Seksi 3 dan 4, Dinny Suryakencana menyebutkan, berbagai kegiatan sosial yang dilakukan perusahaan merupakan wujud rasa syukur melalui kepedulian terhadap masyarakat di Riau.
“Kami menyadari bahwa kehadiran kami di sini pasti tidak terlepas dari peran serta masyarakat Riau. Kami juga mohon doanya agar selalu diberi kelancaran dalam menyelesaikan pembangunan jalan tol ini,” ujar Dinny. Dinny juga berharap agar masyarakat yang menjalai operasi bisa sembuh dan dalam kondisi lebih baik.
Jalinan kerja sama ini disambut baik oleh RS Awal Bros Pekanbaru. Manajer Pelayanan Medik Dr Vandra Yovano MARS menyebutkan langkah yang dilakukan Hutama Karya ini sangat tepat. “Memang saat ini sudah tersedia jaminan kesehatan masyarakat. Namun biasanya untuk mendapatkan layanan itu ada tingkatannya dari fasilitas kesehatan tahap pertama dan seterusnya. Dengan adanya partisipasi dari Hutama Karya ini pasien bisa langsung mendapatkan pelayanan. Semoga ke depannya Hutama Karya terus memberikan kepedulian terhadap masyarakat terutama yang tidak mampu dan tetap menjalankan kolaborasi dengan RS Awal Bros,” ujar Vandra.
Ketua Panita Pelaksana Firman Chandra Nugroho menyebutkan ada beberapa kegiatan sosial yang dilakukan perusahaan yakni di bidang pendidikan, sosial dan kesehatan. Selain operasi kesehatan, Hutama Karya juga mengadakan khitanan massal di Duri, bantuan sosial untuk para Babinsa di Duri atau Pinggir serta bantuan fasilitas sekolah berupa rehab ursi dan meja di tiga SD. “Secara internal ada juga seperti pertandingan olahraga, medical check up hingga donor darah,” ujar Firman.(fas)
