SIAK (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 12 pasang remaja terjaring razia penyakit masyarakat (Pekat) oleh gabungan tim Upika Tualang, Senin malam (21/3).
Razia pekat ini dilakukan menanggapi keresahan masyarakat terkait banyaknya remaja yang masih berstatus pelajar berpacaran di tempat terbuka.
Tim gabungan terdiri dari Satpol PP, polisi dan TNI Perawang menyelusuri tempat-tempat mangkal anak-anak muda.
Di atas Jembatan Maredan ditemukan sejumlah pasangan yang duduk ,sementara kondisi gelap. Pasangan yang masih sekolah di SMP dan SMA kemudian dibawa ke Polsek Tualang untuk di data dan diberi ceramah agama oleh ustad.
Pasangan yang terjaring razia baru dilepaskan setelah orangtua atau keluarga datang dan membuat perjanjian di atas materai.
Razia tersebut langsung dipantau Camat Tualang Zulkifli, Danramil Lettu Inf Efenddi Sihombing dan Kanit Intel AKP Banjarnahor.
Camat mengatakan, razia yang dilakukan sebagai upaya menekan penyakit masyarakat. Karena sudah banyak laporan warga yang resah melihat prilaku remaja berpacaran sambil berpelukan seperti di jembatan.
‘’Kita berharap dari razia yang dilakukan dapat memberikan efek jera. Lebih baik duduk atau berkumpul di tempat yang ramai dan terang,’’ katanya.(adv/a)