PERAWANG (RIAUPOS.CO) - Revitalisasi pembangunan Pasar Tuah Serumpun Perawang, Kecamatan Tualang, akan dimulai 10 hari pasca Idul Fitri 2016. Revitalisasi pasar menggunakan APBN 2016 senilai Rp6 miliar.
Hal ini terungkap pada pertemuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak diwakili Kepala Dinas Perdagangan dan Industri H Wan Bukhori dengan perwakilan pedagang di Pasar Tuah Serumpun Perawang, di aula Kantor Kecamatan Tualang, Selasa (22/3).
Hadir pada rapat tersebut Camat Tualang Zulkifli MSi, Kepala UPTD Pasar, Kebersihan dan Pertamanan Kecamatan Tualang M Jais, Kapolsek diwakili Kanit Intel serta Danramil Perawang.
Wan Bukhori menjelaskan, gambar pembangunan relokasi pasar tempat sementara bagi 187 pedagang tidak bisa ditambah dan dikurangi, karena memang sudah masuk dan diakomodir oleh Bappenas RI.
Perencanaan tempat relokasi ini sudah sampai ke Bappenas, dengan ukuran 3x3 meter. Dengan ukuran itu saja masih banyak tidak terakomodir apalagi ditambah luasnya.
‘’Selain itu jika diubah gambar relokasi ini, pendanaannya tidak akan mencukupi. Karena untuk membuat peta ini juga diperlukan biaya,’’ katanya.
Wan Bukhori juga menyampaikan harapannya agar pembangunan dengan dana APBN ini tidak ada masalah.
Soalnya Pemkab saat ini sedang giat-giatnya berupaya bagaimana dana pusat ini bisa masuk ke daerah, jangan sampai ditarik lagi.
Perwakilan pedagang Ismadi berharap pembangunan pasar sesuai dengan diharapkan. Diharapkan Pasar Tuah Serumput bisa menjadi tipe A yang sekarang masih tipe B.
‘’Awalnya kita berharap ukuran 4X5, namun karena dari pemerintah ukuran 3X3, akhirnya kita terima,’’ ujar Ismadi yang juga Sekrektaris Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia Kabupaten Siak.
Sementara Camat Zulkifli menyambut baik pelaksanaan pembangunan pasar, karena semua pihak setuju dimulai pembangunan pasar serta perencanaan pembangunan relokasi.
Dirinya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Pasar Tuah Serumpun dan mengajak bersama mengawali pembangunan tersebut.(wik)