KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Demi kemajuan dunia pendidikan, seorang warga Siak Hulu bernama Rahimi Ibrahim yang berumur 70 tahun dan sehari-hari bekerja sebagai petani, mewakafkan tanah miliknya seharga Rp2 miliar.
Hal tersebut terungkap ketika Rahimi turut mendampingi Bupati Kampar H Jefry Noer SH saat meletakkan batu pertama pembangunan gedung baru SMA Negeri 3 Siak Hulu, Senin (21/3).
Rahimi menjelaskan bahwa, tanah yang diwakafkannya merupakan pemberian dari (Alm) orang tuanya. ‘’Saya mewakafkan tanah ini tulus semata hanya untuk ingin mendapatkan Ridho Allah SWT,’’ ucapnya.
Lelaki yang berpenampilan sederhana dan bersahaja tersebut berharap ke depan agar lokasi dan segala fasilitas SMAN 3 Siak Hulu dapat dipergunakan bagi masyarakat Siak Hulu.
‘’Iya, memang kalau tanah ini dijual dengan harga Rp200 ribu per meter maka uangnya lebih kurang Rp2 miliar,’’ ungkap Rahmi.
Setelah Rahimi mewakafkan tanah warisan orang tuanya, maka impian masyarakat Siak Hulu khususnya di wilayah Pandau Jaya selama 16 tahun terakhir akhirnya terwujud.
Pembangunan gedung baru SMAN 3 Siak Hulu pun dimulai yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Kampar H Jefry Noer SH.
Sebuah harapan sederhana, dari Rahimi yakni bila sekolah tersebut kelak telah selesai dibangun dan dimulai operasionalnya, Rahimi berpesan agar anak tunggalnya bisa bekerja di sekolah tersebut, untuk mendapatkan nafkah bagi empat orang cucunya.
Sementara itu Bupati Kampar H Jefry Noer SH mengungkapkan terima kasih dan rasa bangga dengan Rahimi, sebab dengan penampilan yang biasa tetapi malah mau berinfak dengan jumlah yang sangat besar.
Melihat keikhlasan Rahimi, Jefry Noer secara pribadi juga mengeluarkan infaq sebagian hartanya untuk pembangunan sekolah tersebut dengan memberikan uang sebesar Rp50 juta.
Anggota DPRD Riau Hj Eva Yuliana SE pun ikut dengan menyumbang sebesar Rp20 juta.(adv/a)