DUMAI (RIAUPOS.CO) - Puing-puing bekas kebakaran hebat yang terjadi di Jalan Sultan Syarif Kasim terlihat jelas. Tiga ruko yang berdiri kokoh, Senin (21/3), Selasa (22/3) hanya tinggal tiang-tiang yang sudah menghitam dilalap si jago merah, Senin (21/3).

Bahkan pagi, sekitar pukul 09.30, tim Damkar Kota Dumai, tampak masih melakukan pendinginan. Pasalnya dari beberapa bagian ruko masih menimbulkan bara api yang sewaktu-waktu bisa membesar kembali, jika tidak dijinakkan. Beruntung tim cepat bergerak dan berhasil memadamkan api.

Totalnya ada empat ruko yang ikut terbakar. Namun hanya tiga yang hangus, satu ruko lagi hanya terbakar di lantai tiga bagian atas. Kebakaran dimulai pada pukul 20.00. Api begitu cepat merambat dari satu ruko ke ruko lainnya.

Api yang membesar menjadi tontonan bagi masyarakat, tanpa komandan masyarakat langsung berduyun-duyun mendatangi lokasi kebakaran. Mereka bukannya membantu, namun malah membuat repot petugas, bahkan Wakil Wali Kota Eko Suharjo sampai turun tangan menghadang warga yang memenuhi lokasi kebakaran. ‘’Tolong ya bapak-bapak, ibu-ibu menjauh dari lokasi, petugas mau bekerja,’’ sebutnya kepada warga dengan nada cukup keras.

Wako tampak agak kesal, dengan warga yang tidak menghiraukan keselamatan, pasalnya warga berkerumun sangat dekat dengan lokasi kebakaran. ‘’Itu kan sangat membahayakan, lokasi harus steril, sekali lagi mohonlah kepada warga ketika kebakaran jangan seperti ini,’’ sebutnya kepada Riau Pos di lokasi kebakaran.

Sekitar tiga jam kemudian tim baru berhasil menjinakkan api, namun sayang tiga ruko habis dilalap api, sementara satu ruko lagi hanya bagian atasnya saja terbakar.

Wakapolres Dumai, Kompol Dr Arief Fajar mengatakan, tiga ruko yang habis terbakar yakni Kedai Kopi Danau Toba milik Jasman Abi (63), ruko kosong (bekas jualan Bakso Rahayu). Ruko Nurul (jualan Jam) milik Bayu Pratama (24).

‘’Berdasarkan keterangan saksi Jasman Abi (pemilik Kedai Kopi Danau Toba) bahwa api diduga berasal dari ruko kosong (bekas ruko jualan Bakso Rahayu) selanjutnya api menjalar ke ruko yang berada di sekitar ruko yang terbakar,’’ terangnya.

Pihaknya akan melakukan penyelidikan dengan menurunkan tim labfor dari Medan. ‘’Dari masing- masing pemilik ruko bahwa tidak adanya korban jiwa dikarenakan pada saat kejadian kebakaran pemilik ruko dan pengunjung sempat menyelamatkan diri,’’ terangnya.(nto)