INDRAGIRI HILIR (RIAUPOS.CO) - Bunda PAUD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Hj Zulaikhah Wardan, menyampaikan pentingnya budaya mengososk gigi sejak usia dini.
Menjaga kesehatan gigi anak merupakan salah satu hal yang tidak dapat diabaikan begitu saja. Memang tampak wajar jika seorang anak mempunyai gigi yang rusak, namun sebenarnya hal itu tidak baik untuk kesehatan gigi dan mulut anak jika dibiarkan terlalu lama.
“Ada banyak dampak yang dapat ditimbulkan oleh kerusakan pada gigi anak, salah satu di antaranya ialah berubahnya bentuk mulut dan tatanan gigi pada saat anak dewasa nanti,”kata Zulaikhah, kemarin.
Maka dari itu, perlu adanya pencegahan terhadap resiko kerusakan pada gigi anak-anak. Agar tetap dapat menjaga kesehatan gigi dan mulutnya serta memberikan hasil yang terbaik bagi anak-anak. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi mereka terlebih saat mereka tumbuh dewasa.
“Karena pada umumnya, kesehatan dan kebersihan mulut dan gigi adalah salah satu penunjang rasa percaya diri yang paling utama pada mereka terlebih saat masa remaja,”papar isteri Bupati Inhil ini.
Hingga saat ini diketahui sudah terdapat banyak kasus mengenai kerusakan gigi pada anak. Anehnya lagi sekan menjadi hal yang wajar dan banyak orangtua yang merasa bahwa mereka tidak perlu melakukan perubahan apapun untuk menyikapinya.
“Padahal kerusakan gigi pada anak saat ini sudah menjadi salah satu ancaman terbesar. Bayangkan saja kalau mereka sakit gigi ditengah malam,”pungkasnya.
Kejadian seperti ini adalah sebagai akibat dari kelalaian orang tua dalam menjaga kesehatan gigi anak.
Padahal, kesehatan gigi dan mulut yang baik pada orang dewasa juga tergantung pada keadaan gigi dan mulut.(adv)