PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Pusat yang berdiri sejak 1967, sudah mengirimkan para dai di daerah-daerah pedalaman, kepulauan, minoritas dan perbatasan nusantara, untuk mencerdaskan anak bangsa.
Untuk Riau DDII Pusat memfokuskan dakwah mereka kepada suku akit yang umumnya muallaf di desa Sonde dan Selat Akar, Kepulauan Meranti.
‘’Mayoritas anak-anak suku pedalaman mereka sangat nihil sekali tentang pendidikan, bahkan seperti di pulau kera, NTT mereka dari anak-anak hingga kakek tidak ada yang bisa baca tulis.
Makanya tujuan kita ke Riau ini untuk memberikan pencerahan sekaligus menghimpun dana untuk biaya syiar Islam yang selama ini sudah dilakukan,’’ ujar M Idris Yusuf SKom I, perwakilan DDII Pusat saat berkunjung ke redaksi Riau Pos, Senin sore (21/3).
Pria asal Lampung yang datang ke redaksi Riau Pos didampingi Sekretaris Umum DDII Riau Drs H Taslim Prawira MA menyebutkan, dirinya mendapatkan tugas dari DDII Pusat, untuk memberikan inspirasi dakwah bagi umat Islam yang ada di pedalaman, termasuk di desa Sonde dan Selat Akar, Kepulauan Meranti.
Ia menyebutkan, saat ini dirinya sudah empat hari berada di Pekanbaru untuk mensosialisasikan dan memberikan informasi terhadap kondisi umat Islam yang ada di Riau dan Indonesia secara umum, khususnya mereka yang berada di perbatasan-perbatasan dan dipedalaman nusantra, termasuk di Riau yang sangat banyak suku-suku terasing yang umumnya masih sangat lemah tentang akidah Islam.(ksm)