PANIPAHAN (RIAUPOS.CO) - Secara perlahan-lahan, dari tujuh kepenghuluan yang berada di daerah pesisir pantai di Kecamatan Pasirlimau Kapas, lima diantaranya sudah memiliki posyandu Lansia dan telah melaksanakan tugas rutinnya. Kegiatan rutin di lima posyandu Lansia ini dilaksanakan setiap bulannya.
‘’Saya memberikan apresiasi kepada tim penggerak PKK kecamatan maupun kepenghuluan yang sudah mengaktifkan posyandu Lansia ini,’’ kata Kepala Puskesmas Panipahan, dr Hj Netti Juliana.
Kelima posyandu Lansia yang sudah melaksanakan agenda rutin ini diantaranya terdapat di Kepenghuluan Teluk Pulai, Kepenghuluan Panipahan Darat, Kepenghuluan Panipahan Laut, Kepenghuluan Panipahan Kota dan Kepenghuluan Pulau Jemur. ‘’Masih ada dua lagi yang belum dibentuk,’’ kata Netti.
Kegiatan di posyandu Lansia ini, sebagian besar menitikberatkan pada pemeriksaan kesehatan timbangan berat badan, tinggi badan, penyuluhan tentang kesehatan. Kemudian, pemeriksaan darah, cek gula darah, asam urat, kolestrol dan lainnya.
Setelah menjalani proses pelayanan dari beberapa meja yang telah disiapkan, para Lansia diberikan makanan tambahan. Diantaranya seperti bubur atau telur ayam rebus. ‘’Selalu dokter, dokter juga memeriksa kesehatan para Lansia yang mengikuti kegiatan di Posyandu Lansia ini,’’ ungkap Netti.
Tantangan yang sedang dihadapi saat ini, dalam pelaksanaan Posyandu Lansia khususnya dari kalangan laki-laki merasa sungkan untuk datang. Apalagi, sebagian besar petugasnya di Posyandu Lansia adalah kaum perempuan. ‘’Ini pernah kita temui seperti di Panipahan Kota, Panipahan Darat dan Pulau Jemur,’’ ujarnya.
Untuk itu, Puskesmas Panipahan sudah menyusun rencana bila tujuh kepenghuluan yang berada di wilayah Kecamatan Pasirlimau Kapas sudah memiliki posyandu Lansia, maka diberikan kegiatan tambahan. Berupa memberikan keterampilan agar Posyandu Lansia bisa lebih maju dan berkarya.
Seiring dengan itu Puskesmas Panipahan kembali menyerahkan bantuan berupa alat penunjang pelaksanaan kegiatan berupa timbangan, pengukur tinggi badan, tensi meter dam stetoskop. ‘’Semoga ke depan, Posyandu Lansia semuanya mendapatkan bantuan peralatan yang sama,’’ pungkasnya.(new)