TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Untuk memerangi sampah tak bisa dengan berjalan sendiri. Oleh sebab itu dinas terkait meski melibatkan masyarakat. Bupati Inhil HM Wardan meminta Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) dapat menginisiasi masyarakat dalam peningkatan pengelolaan sampah. Pasalnya jika pengelolaan sampah dilakukan dengan baik maka akan mampu memberikan nilai tambah sekaligus mendukung terwujudnya kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Selama ini menurut bupati sampah hanya menumpuk di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Parit 18, Kelurahan Sungai Beringin, Tembilahan tapi belum dimanfaatkan secara maksimal. Namun ke depan dapat dimanfaatkan menjadi barang-barang yang bernilai ekonomis.
“Kan sampah-sampah itu dapat dimanfaatkan dengan mendaur ulangnya. Salah satunya bisa dengan membuat Bank Sampah bagi mengumpulkan sampah yang bernilai ekonomis,” ungkapnya belum lama ini.
Pada beberapa daerah sebut bupati, sampah yang dihasilkan dari rumah tangga sebenarnya bisa dimanfaatkan, baik sampah organik maupun non-organik. Sehingga menjadi tambahan penghasilan bagi masyrakat. Seperti contoh sampah organik bisa dijadikan kompos dan sampah non-organik bisa dimanfaatkan untuk industri. Artinya bisa menghasilkan nilai ekonomis.
Besarnya volume sampah di kota Tembilahan ini secara otomatis akan menambah penghasikan kalau dikelola dengan baik. Maka, hal ini harus ditumbuh kembangkan sekaligus dalam upaya mengurangi peningkatan volume sampah. Ke depan, ia juga menginginkan TPA ini menjadi tempat warga belajar pengelolaan sampah yang baik, sehingga menjadi sumber penghasilan tambahan warga.(adv)