KEPULAUAN MERANTI

Sekolah Nonformal Itu Bernama Kapal Perbatasan Bandaraya

Riau | Selasa, 23 Februari 2016 - 09:42 WIB

RANGSANG PASISIR (RIAUPOS.CO) - Untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat di Dusun Bandaraya Desa Sokop, Kecamatan Rangsang Pesisir, Dompet Dhuafa mengajak masyarakat dan pemerintah desa untuk bersama-sama membangun sekolah non formal. Mereka bersepakat bahwa sekolah non formal itu diberinama Kapal Perbatasan Bandaraya.

Relawan Dompet Dhuafa yang mengabdi di Desa Sokop, Siti dan  Kitty menyebutkan sekolah non formal ini nantinya akan membantu masyarakat Dusun Bandaraya untuk mendapatkan pendidikan dan pengetahuan. Sehingga masyarakat di dusun yang didominasi warga suku asli itu bisa mengenal tulis baca dan menghitung.

“Jarak dari Bandaraya ke pusat Desa Sokop sekitar 10 kilometer dan melalui jalan tanah. Sehingga anak-anak disini banyak yang tidak bersekolah. Makanya kita dirikan sekolah non formal ini,” ungkap Siti, senin (22/2).
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Disebutkannya dalam mendirikan sekolah non formal itu dilakukan secara bersama-sama dengan berbagai unsur masyarakat dan pemerintah desa. Bahkan mereka merancang visi dan misi serta struktur sekolah non formal, secara bersama-sama. Sehingga nanti nya sekolah tersebut bisa lebih diperhatikan secara bersama pula. “Sekolah ini milik masyarakat. Makanya kita akan bersama-sama dengan masyarakat untuk memajukan sekolah ini,” sebutnya.

Digambarkan Siti bahwa di Dusun Bandaraya tersebut hanya ada satu sekolah yakni sekolah kelas jauh yang menginduk ke SD 12 Sokop. Disekolah kelas jauh itu hanya baru ada siswa kelas 1 dan 2 dengan total murid sebanyak 54 orang. Oleh sebab itulah peran sekolah non formal yang dibentuk itu nantinya bisa memaksimalkan pendidikan kepada masyarakat Desa Sokop.

Kepala Desa Sokop Udir saat dikonfirmasi mengaku sangat mendukung pembentukan sekolah non formal tersebut. Dengan adanya sekolah itu, ia mengharapkan dapat semakin membantu meningkatkan pendidikan dan Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah Desa Sokop.

“Kami juga akan mengontrol nantinya pelaksanaan sekolah non formal tersebut. Sehingga bisa berjalan dengan baik. Karena pelaksanaan kegiatan yang dilakukan Dompet Dhuafa juga telah dikoordinasikan juga kepada Disdik Kepulauan Meranti,” jelasnya.(amy)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook