SF Hariyanto: Pahami Tupoksi Masing-masing

Riau | Kamis, 23 Februari 2012 - 08:13 WIB

Laporan Marrio Kisaz, Pekanbaru

Kepala Dinas PU Riau, SF Hariyanto mengharapkan seluruh anggota di instansi yang dipimpinnya dapat memahami tupoksi masing-masing. Jika hal ini sudah dipahami, maka ke depan tidak akan ada lagi mis komunikasi yang membuat koordinasi antar bidang menjadi terganggu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hal ini diungkapkan SF Hariyanto terkait dengan polemik yang terjadi di dinas yang dipimpinya. ‘’Hal tersebut hanya permasalahan koordinasi,’’ katanya.

Amanah yang telah diberikan untuk mengembangkan infrastruktur di Provinsi Riau harus dijalankan secara baik. ‘’Tugas kita masih panjang. Masih banyak ‘PR’ yang harus kita kerjakan. Semua harus dilaksanakan dengan kerja sama,’’ ulas Hariyanto.

Dia mencontohkan, Bidang SDA yang memiliki tanggung jawab dalam pembangunan beberapa venus penunjang PON 2012. ‘’ Masih banyak yang harus dikerjakan. Venus dayung di kebun nopi belum tuntas. Padahal PON sudah semakin dekat, alangkah baiknya jika Kepala Bidang SDA dapat berkonsentrasi dalam penanganan sarana penunjang PON tersebut,’’ tegas Hariyanto yang mengaku sangat mendukung kinerja anggota jika mau berkomunikasi dan berkoordinasi.

Polemik di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau terus bergulir. Salah seorang Asisten Teknis di Bidang Sumberdaya Air Dinas Pekerjaan Umum Riau, Syuardi mengaku terganggu kinerja dengan polemik yang terjadi di Dinas PU Riau. Menurutnya, suasana menjadi tidak kondusif dan program kerja tidak berjalan maksimal.

Dia menilai informasi yang disampaikan Kepala Bidang SDA, Syafril Tamun tidak benar tentang kondisi di-PU dan arogansi Kepala Dinas PU SF Hariyanto.

‘’Saya selaku bawahan dan sudah bekerja sejak tahun 1977, baru kali ini menemukan Kepala Bidang yang tidak sejalan dengan Kepala Dinas. Untuk itu saya berharap permasalahan ini dapat segera diselesaikan, sehingga program kerja dapat berjalan seperti yang diplaningkan,’’ terangnya.

Dengan kondisi tersebut dia mengharapkan, Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE MP dapat mencarikan solusi untuk permasalahan tersebut. Sehingga tidak mengganggu kinerja di Dinas PU. ‘’Sekarang yang terjadi, di bidang SDA adalah mosi tidak percaya bawahan terhadap Kabid SDA. Karena kondisi yang terjadi menyebabkan, terjadinya blok-blok di antara bawahan. Hal ini bisa dicek kebenarannya,’’ ungkap pria yang mengaku tidak ada sentimen pribadi dengan Kabid SDA.

Saat ditanyakan mengenai kecemasan akan karir yang dimiliki di instansi tersebut, dia mengaku siap akan konsekwensinya. ‘’Saya siap dengan sanksi apapun. Karena inilah kebenarannya. Saya hanya berharap, kami sebagai bawahan dapat dengan nyaman bekerja. Kita juga harus loyal kepada pimpinan,’’ ungkap pria yang mengaku tidak mendapat intervensi dari pimpinan diinstansi yang berperan besar dalam pengembangan infrastruktur tersebut.

Sementara itu, Kepala Bidang SDA Dinas PU Riau, Syafril Tamun menegaskan bahwa informasi yang dia sampaikan tentang kisruh di PU benar adanya. Bahkan, dia menilai Syuardi sebagai pegawai yang kurang disiplin dalam bekerja.

‘’Saya secara pribadi tidak ada masalah dengan siapa pun, maupun kepada Kadis PU, Ini untuk perbaikan kedepan,’’ terangnya.

Dia juga mengaku pernah mencoba menyelesaikan secara internal, namun masih belum menemukan titik terang. Dia mengharapkan, pimpinan dapat mendengarkan masukan bawahannya.(wws)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook