SIAK (RIAUPOS.CO) - Harga keperluan bahan pokok masyarakat (Pokmas) jelang perayaan hari besar keagamaan mengalami kenaikan tipis. Ini disebabkan, tidak berimbangnya antara suplay and demand. Keperluan bahan pokok masyarakat cenderung meningkat sehingga harga keperluan pokok masyarakat tersebut mengalami kenaikan.
‘’Kenaikan ini mekanisme pasar, namun ketersediaan barang ada,’’ kata Kadisperindagkop dan UMKM Dra H Wan Bukhori MSi, Jumat (22/1).
Kata dia, pihaknya terus mengoptimalkan fungsi tim terpadu dalam pemantauan harga dan pengawasan, dalam menjaga ketersediaan bahan pokok masyarakat. Pemantauan dan pengawasan ini bertujuan, agar terjadi kestabilan harga, mencegah aksi penimbunan spekulan dan menghindari aksi borong masyarakat.
‘’Beras alami kenaikan Rp1.000 per Kg, sementara bahan lainnya masih normal. Untuk minimalir kenaikan ini, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait terhadap kelancaran distribusi dari daerah penghasil ke wilayah Kabupaten Siak.
Selain itu, koordinasi dengan dunia usaha (distributor) bahan pokok masyarakat untuk kelancaran dan ketersediaan stok barang. ‘’Kami juga programkan pemberian subsidi barang keperluan masyarakat dalam pemenuhan bahan pokok,’’ kata dia.(adv/a)