ROKAN HULU

Truk Bermuatan Berat Bebas Masuk Kota Pasirpengaraian

Riau | Sabtu, 23 Januari 2016 - 10:00 WIB

Truk Bermuatan Berat Bebas Masuk Kota Pasirpengaraian
masuk kota: Truk bermuatan berat terlihat bebas masuk melintasi ruas jalan Kota Pasirpengaraian, Jumat (22/1/2016).

PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) - Kendati sudah ada larangan truk bermuatan berat dilarang masuk dalam Kota Pasirpengaraian melintasi jalan jalur dua Tuanku Tambusai maupun Jalan Diponegoro Pasirpengaraian, namun pada saat jam-jam sibuk masyarakat, masih banyak terlihat sopir truk yang mengangkut muatan melebihi tonase nekat masuk jalan dalam kota. 

Sementara Pemkab Rohul sudah mengalihkan rute jalan khusus untuk truk bermuatan berat harus melintasi Jalan Lingkar Km 4 Pasirpengaraian.

Akibat melintasinya truk bermuatan CPO maupun muatan barang yang parkir di tepi ruas jalan Kota Pasirpengaraian, mendapat keluhan oleh pengguna jalan. Karena arus lalulintas sempat terjadi macet, akibat truk melaju dengan lambat maupun berputar di ruas jalan.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pantauan Riau Pos, Jumat (22/1), masuknya truk pengangkut CPO atau menjual minyak goreng ke dalam Kota Pasirpengaraian sudah hal yang bisa terlihat. Tapi mesti sudah ada larangan truk bermuatan berat tidak boleh melintasi jalan jalur dua Kota Pasirpengaraian, belum ada tindakan tegas dari instansi terkait 

Alasan pemerintah daerah mengalihkan rute jalan alternatif  khusus truk bermuatan berat ke Jalan Lingkar Km 4 Pasirpengaraian, agar tidak terjadi kemacetan arus lalu lintas dan rusaknya ruas jalan dalam kota karena tonase ruas jalan dalam kota tidak sesuai dengan muatan truk pengangkut CPO.

Salah seorang pengendara roda empat Zulfikar (40)  mengaku dirinya selaku pengguna jalan merasa terganggu dengan melintasnya truk bermuatan berat CPO masuk jalan jalur dua Tuanku Tambusai Pasirpengaraian.

Karena truk melintasi jalan kota di saat jam sibuk, terutama di saat anak-anak pulang sekolah. Selain menimbulkan kemacetan akibat truk berjalan dengan kecepatan lambat. Kondisi ini sangat membahayakan bagi keselamatan pengguna jalan yang berupaya memotong truk bermuatan berat dengan fisik kendaraan yang panjang saat melintas jalan jalur dua Tuanku Tambusai.(epp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook