Puluhan Pelajar Tertangkap Bermesraan di Kompleks Perkantoran

Riau | Senin, 23 Januari 2012 - 09:44 WIB

PANGKALANKERINCI (RP) - Puluhan pasangan muda-mudi, kebanyakan pelajar SMA dan SMP tertangkap basah bermesraan di jalan-jalan sepi sekitar kompleks perkantoran Bhakti Praja Pangkalankerinci Sabtu malam (21/1).

Anak-anak muda itu digelandang ke Markas Pol PP Pelalawan yang tengah melakukan razia mesum.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Mereka dikembalikan kepada orang tua masing-masing setelah diberikan pengarahan tentang bahaya seks bebas.

Kakan Pol PP Pelalawan H Nifto Anin SH melalui Kasi Operasi Pol PP Pelalawan mengatakan, razia dan penangkapan dimaksudkan untuk menimbulkan efek jera.

‘’Harapan kita kalau kelakuannya diketahui orang tua masing-masing, timbul rasa malu. Sehingga ke depan dia tidak mengulangi perbuatan seperti itu,’’ ujar Taswir yang ditemui di markan Pol PP, di sela-sela memberikan pengarahan kepada 15 pasangan muda-mudi.

Dikatakan Taswir, aktivitas mesum yang melibatkan kaum pelajar di areal pusat Pemerintahan Pelalawan sudah berlangsung lama. Tidak hanya akhir pekan, perbuatan asusila seperti bermesraan bahkan perzinahan juga dilakukan pada malam-malam biasa.

Pol PP terus-menerus kali melakukan upaya pencegahan dengan berpatroli. Namun aktivitas mesum yang cukup meresahkan masyarakat ini terus meningkat.

‘“Kalau dipatroli mereka pergi sebentar, tapi kemudian datang lagi. Makanya perlu tindakan lebih tegas,’’ mbuhnya.

Selain diberikan pengarahan, mereka yang tertangkap diwajibkan menandatangani surat peryataan untuk tidak mengulang perbuatan serupa di kemudian hari. Beberapa pasangan bahkan disarankan agar menikah, terutama pasangan bukan pelajar yang ikut terjaring razia.

‘’Ketika kita pertemukan dengan keluarga masing-masing, memang ada pasangan yang sudah menjalin hubungan serius. Ada juga yang sudah bertunangan, yang seperti ini kan sebaiknya menikah saja cepat-cepat. Tetapi itu memang terpulang kepada masing-masing, bagi kita yang penting adalah mengamankan arena publik jangan sampai ada tontonan seronok,’’ imbuhnya lagi.

Apa saja yang dilakukan pasangan bukan muhrim itu saat ditangkap? Taswir tidak bersedia menjelaskan secara gamblang.

‘“Tidak semuanya kita tangkap, yang cuman duduk-duduk saja ya hanya disarankan pindah ke tempat lain yang terang. Nggak usah di gelap-gelapan,’’ ujarnya.

Sejumlah lokasi sepi dan gelap di kawasan pusat Pemkab Pelalawan kedap dijadikan arena pacaran dan perbuatan mesum.

Di antaranya Jalan Abdul Jalil dekat sekolah Bernas, Jalan Sultan Syarif Hasyim, kompleks perkantoran Bhakti Praja dan jalan menuju Tanjung Putus.

Maraknya kegiatan mesum di kawasan tersebut tidak hanya mengundang tindakan tegas aparat Pol PP. Tetapi juga cukup meresahkan masyarakat sekitar.

Alasan keresahan masyarakat cukup sederhana, yakni takut lingkungan tempat tinggal mereka dicap negatif oleh masyarakat lain.

‘’Lagi pula biasanya daerah yang banyak perbuatan mesum itu sial, jadi warga tidak mau kena malapetaka,’’ ujar Adi (32), warga kompleks perumahan Bumi Asri I yang berdekatan dengan kompleks perkantoran Bhakti Praja.(bun)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook