KERJA SAMA PAB, AKRI DAN IWKKS

Hindari Abrasi, Warga Dumai Tanam Mangrove

Riau | Senin, 23 Januari 2012 - 09:24 WIB

Laporan AFRIMEN, Dumai afrimen@riaupos.com

Menghindari abrasi pantai, citivitas akademika, Akademi Akutansi Riau (Akri) bekerjasama dengan kelompok Pecinta Alam Bahari (PAB) melakukan penanaman seribu mangrove (bakau).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kegiatan Ahad (22/1) pagi dilaksanakan di kawasan hutan bakau Dumai. Penanaman itu bertajuk Mangrove Untuk Dumai.

Penanaman seribu mangrove itu diawali pengenalan tanaman mangrove yang disampaikan Darwis Mohammad Saleh selaku Ketua PAB.

Disampaikannya, mangrove adalah tanaman yang sangat penting keberadaannya guna menunjang siklus alam di kawasan perairan.

‘’Secara klasifikasi, tanaman mangrove terdari atas 47 macam. Perannya sangat penting. Terutama untuk mengurangi terjadinya abrasi pantai. Selain itu, mangrove juga menunjang siklus kehidupan ikan dan binatang lautnya terutama yang hidup di pantai dan perairan,’’ jelasnya.

Bertempat di balai pertemuan yang dibangun di antara tanaman bakau, penanaman seribu mangrove itu dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Dumai Drs Basri.

‘’Kita sangat apresiasi atas kepedulian pihak Akri Riau yang bekerjasama dengan PAB. Kegiatan kita pagi hari ini sangat positif manfaatnya bagi kehidupan Dumai beberapa tahun ke depan,’’ tuturnya.

Basri berharap warga Dumai makin peduli dengan mangrove. Bagi Kota Dumai yang setengah dari kawasannya berbatasan dengan laut sangat mengandalkan tumbuhan itu dalam mengatasi abrasi.

Dewasa ini, kata Basri, abrasi merupakan masalah utama yang terjadi dengan perairan Dumai.

Tidak hanya melibatkan mahasiswa dan kelompok pemuda, penanaman mangrove kemarin juga mendapatkan dukungan dari Ikatan Warga Kabupaten Karimun Sekitarnya (IWKKS) Dumai. Puluhan anggota IWKKS ikut melakukan penanaman mangrove.

‘’Kita sangat mendukung kegiatan seperti ini. Apalagi warga Karimun yang semuanya tinggal di pulau, sangat akrab dengan bakau ini. Kita pun sudah kenal manfaat bakau semenjak dari kecil,’’ ujar Jayadi, ketua IWKKS didampingi Nanang P.

Ditambahkan Nanang pula, masih dalam kaitan dengan kepedulian terhadap tanaman bakau ini, pihaknya pun berencana akan melaksakan kegiatan bersama PAB.

‘’Disamping mendukung perhatian dan kepedulian PAB terhadap bakau, kita merasa tertarik untuk berkontribusi langsung melaksanakan kegiatan semacam ini,’’ ujarnya.(nto)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook