(RIAUPOS.CO) - Polres Dumai menggelar apel gelar pasukan Operasi Lilin Muara Takus 2018 di Mapolres Dumai, Jumat (21/12). Operasi lilin tahun ini dengan tema “Tingkatkan Sinergi Polri dan Instansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman dan Nyaman pada Perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019”.
Dalam Operasi Lilin, ada beberapa kerawanan yang akan diantisipasi saat libur Natal dan tahun baru 2019. Salah satunya terorisme dan kegiatan sweeping. Hal ini dikatakan Kapolres Dumai AKBP Restika Nainggolan saat apel pasukan Operasi Lilin 2018. Kapolres membacakan amanat Kapolri Jenderal Tito Karnavian di lapangan Mapolres Dumai.
“Polri telah mendata beberapa potensi kerawanan di antaranya kejahatan konvensional yang meresahkan masyarakat, potensi aksi terorisme, sweeping ormas dan aksi intoleransi, kecelakaan moda transportasi baik darat laut dan udara, ketersediaan dan stabilitas harga pangan serta kemacetan dan kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.
Untuk kesiapan Polres Dumai sendiri, Restika mengatakan pihaknya telah menyiapkan 275 personel untuk melakukan operasi lilin. “Ada yang ditempatkan di gereja-gereja, setidaknya kami mendata ada 74 gereja yang akan dijaga,” terangnya.
Selain itu, ada tiga pos pelayanan dan dua pos pelayanan untuk melayani masyarakat dalam rangka Natal 2018 dan tahun baru 2019. “Potensi kerawanan ini akan muncul di masyarakat dengan adanya peningkat intensitas kegiatan masyarakat saat perayaan Natal dan Tahun Baru nantinya,” tuturnya.
Apel ini juga dilakukan untuk mengecek kesiapan personel, sarana dan prasarana untuk pengamanan. “Untuk potensi aksi sweeping ormas tertentu perlu dilakukan imbauan kepada tokoh ormas agar tidak melakukan upaya sweeping, melainkan melaporkannya kepada pihak kepolisian selanjutnya petugas kepolisian segera merespons sesuai aturan yang berlaku,” tambahnya.
Untuk mengantisipasi adanya serangan terorisme, meminta satuan tugas yang berada di Polri dan jajaran untuk ditingkatkan agar aksi teror bisa dihilangkan. “Selain itu guna meningkatkan keamanan personel di lapangan perlu terapkan body sistem dan peningkatan kewaspadan personel,” ujarnya.
Saat ini, ia mengatakan Dumai masih dalam kondisi aman, namun pihaknya tetap mewaspadai kerawanan yang ada.
“Kami berharap masyarakat jika mendapat informasi adanya ancaman langsung laporkan ke pihak kepolisian,” tutupnya.(gem)
