PASCA KEBAKARAN

Pedagang: Pejabat Luar Saja Peduli, Tapi Walikota .....

Riau | Selasa, 22 Desember 2015 - 12:20 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Ratusan pedagang pusat perbelanjaan Plaza Sukaramai menyampaikan aspirasi di halaman Kantor Walikota Pekanbaru, Selasa (22/12/2015).

Kedatangan ratusan pedagang itu meminta kepada walikota Pekanbaru Firdaus ST,MT untuk memerhatikan mereka serta menolak untuk direlokasi, pasalnya pasca kebakaran di plaza Sukaramai mereka menilai orang nomor satu di Pekanbaru tidak menunjukkan sikap perhatiannya.

"Kita tidak mau direlokasi ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang berada di Jalan Sam Ratulangi, kita hanaya ingin berjualan disekiling plaza Sukaramai, karena jika dipindahkan TPS yang disana kita khawatirkan tidak ada pembeli disana," Ungkap Jasrul, Ketua Pedagang lantai dasar Plaza Sukaramai kepada Riaupos.co.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ia menyampaikan, hampir dua minggu kebakaran Walikota Pekanbaru tidak pernah menemui para pedagang untuk melihat kondisi mereka, sedangkan Bupati Padang Pariaman yang berada yang di luarkota menyempatkan datang melihat kondisi mereka.

"Walikota Pekanbaru saja yang dekat tidak pernah datang untuk melihat kondisi kita, masak iya Bupati Padang Pariaman yang jauh disana menyempatkan datang melihat kondisi kita sebagai bentuk perhatiannya," sambung.

Jika para pedagang tidak diperhatikan kata dia, akan menyebabkan hilangnya rasa simpati kepada pemimpin kota Bertuah itu. "Kita minta Pak walikota bertindak cepat, jangan sampai kita kehilangan rasa simpati, dia jadi walikota karena kita juga yang memilihnya, kalau seperti ini kita jujur kecewa dengannya," imbuhnya.

Setelah beberapa lama para pedagang menyampaikan aspirasinya, akhirnya Walikota Pekanbaru Firdaus ST,MT menemui para pedagang. Dia mengatakan tidak akan memindahkan para pedagang ke TPS telah direncanakan.

"Jika pedagang tidak mau direlokasi di TPS maka harus tertib berjualan di sekitar Plaza Sukaramai, dengan catatan hanya boleh berjualan di Jalan Kopi dan Jalan Cokroaminoto, namun tidak dibenarkan untuk berjualan di Jalan Sudirman karena akan menimbulkan kemacetan," sampainya.

Lebih lanjut Ia menyampaikan akan segera membangun TPS bagi para pedagang, "kita akan bangun TPS bagi para pedagang, kita minta tolong tertib, karena ada pedagang mememiliki beberapa kios nantinya hanya bisa punya satu saja, kita minta pedagang juga membantu pihak pengelola mengawasinya agar pedagang baru tidak bisa masuk untuk berjualan," imbuhnya

Laporan: Riri R Kurnia
Editor: Yudi Waldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook