ROKAN HULU

Lindungi Kaum Hawa dari Tindak Kekerasan

Riau | Selasa, 22 Desember 2015 - 09:42 WIB

ROHUL (RIAUPOS.CO) - Peringatan Hari Ibu ke-87, dapat dijadikan momentum introspeksi diri bagi kaum laki-laki. Karena peran ibu sangatlah besar di dalam keluarga, baik untuk suami, anak dan lingkungan sosial. ‘’Peran seorang ibu sangat besar dalam rumah tangga. Diibaratkan sebagai pencerah di saat kegelapan. Dengan kasih sayang tulus dan ikhlas, sebuah keluarga jadi terang benderang. Maka lindungi kaum Hawa, layaknya kita melindungi ibu kita sendiri,’’ungkap Sekda Rohul Ir Damri Harun MM saat menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Ibu ke-87 tingkat Kabupaten Rohul di halaman kantor bupati, Senin (21/12)

Puncak peringatan Hari Ibu ini dilaksanakan lebih awal yang kebetulan bersamaan dengan apel Senin pagi rutin yang digelar Pemkab Rohul. Hadir Ketua Tim Penggerak PKK Rohul Hj Magdalisni Achmad, Ketua GOW Rohul Hj Rahayuwati Hafith, para kepala dinas, badan dan kantor di lingkungan Pemkab Rohul.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Peringatan Hari Ibu yang jatuhnya pada 22 Desember itu, mengambil tema ‘’Kesetaraan Perempuan dan Laki-laki dalam mewujudkan lingkungan yang kondusif untuk perlindungan perempuan dan anak’’

Menurutnya, peran seorang ibu layaknya sebagai pelita dalam kegelapan, tentunya itu menjadi tanggung jawab suami dan anak untuk selalu menjaganya. Karena itu, ke depan kaum Hawa untuk terus berkreasi dan inovasi ke depannya untuk anak dan keluarganya

Sekda mengharapkan momentum Hari Ibu tahun ini, tidak adalagi kekerasan terhadap kaum Hawa, termasuk tindakan diskriminasi. Mesti di lapangan masih banyak ditemukan kekerasan terhadap kaum ibu di dalam rumah tangga.

‘’Saya minta organisasi terhadap perempuan dan anak di Rohul untuk proaktif melakukan penyuluhan dan bimbingan sebagai antisipasi mencegah terjadinya tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak ke depannya,’’tambahnya

Dalam pada itu, Kepala BKBPP Rohul H Yulisman menyebutkan , peringatan Hari Ibu dilaksanakan lebih awal, yang seharusnya diperingati Selasa (22/12).Namun pelaksanaanya dipercepatnya satu hari, agar kaum laki-laki lebih menghargai peran  dan sosok Ibu di saat jatuhnya Hari Ibu.(adv/a)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook