UJUNG BATU (RIAUPOS.CO) - Tidak disangka-sangka, saat mengelar operasi cipta kondisi yang bertujuan untuk mewujudkan rasa aman dan situasi kondusif berkaitan dengan kian dekatnya pelaksanaan pemilihan bupati/wabup Rohil 2015-2020, tim Sat Sabhara Polres Rokan Hilir (Rohil) mengungkap aksi ilegal logging.
Seperti biasanya Sat Sabhara melakukan kegiatan patroli antisipasi kejahatan curanmor, curas dan curat atau C3. Kegiatan Patroli dilaksanakan pada pagi, siang maupun malam, secara bergantian.
Selain kegiatan penjagaan pos sementara rawan kejahatan dan rawan kemacetan, Sat Sabhara Polres Rohil juga melakukan patroli dan pengamanan objek vital, seperti kan tor pemerintahan, bank dan perkebunan serta tambang minyak PT Cevron di Pematang Botam, Bangko Pusako.
“Pada Jumat (20/11) sekitar pukul 00.30 WIB, saat Sat Sabhara saat melakukan patroli yang dipimpin Kasat Sabhara Polres bersama tiga personil, mereka menemukan dan lantas melakukan pemeriksaan terhadap truk dengan nomor polisi BA 949 MF, yang melintas di Simpang Tangki, Pos Satpam simpang Benar GS,” ujar kapolres Rohil AKBP Subiantoro SH SIk, Sabtu (21/11).
Ternyata di dalam truk ditemukan kayu olahan dengan jumlah lebih kurang 206 keping jenis kayu sembarangan, dengan ukuran Lebar 1,1/2 kali panjang 9 meter. Kayu itu tidak memiliki dokumen dan diduga hasil ilegal logging.
Atas perintah Kasat Sabhara dan untuk kepentingan penyelidikan mobil truk BA 949 MF berikut pengemudinya dibawa ke mapolres Rohil di jalan Lintas Ujung Tanjung, Banjar XII, Tanah Putih. Saat ini mobil Truck Cold Disel berserta pengemudi telah diamankan dan telah diserahkan ke Sat Reskrim untuk penyelidikan lebih lanjut.(gem)
