PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -Aksi anarkis yang terjadi didepan GOR Remaja menjadi perhatian khusus anggota Polresta Pekanbaru. Sekitar 750 Mahasiswa yang di ungsikan di GOR Universitas Riau jalan Ronggo Warsito mendapatkan pengawalan ketat personil Kepolisian hingga pembukaan Kongres berlangsung, Ahad (22/11) pagi.
Setelah dilakukan pengungsian, akhirnya anggota Polresta Pekanbaru dengan berpakaian lengkap melakukan penjagaan kepada para mahasiswa yang berada didalam GOR Universitas Riau. Penjagaan dilakukan oleh personil Polresta Pekanbaru hanya mengantisipasi tindakan anarkis yang telah terjadi sebelumnya.
Terlihat Kapolsek Lima Puluh AKP Dedy Herman SIK selaku penanggung jawab pengawas hingga pukul 04.00 wib masih berada dilokasi dengan puluhan personil Sabhara. Secara bergantian anggota melakukan Patroli untuk memastikan keamanan di area kampus aman dan terkendali."Kita hanya menjalankan perintah dari pimpinan, pagi ini mereka memaksa akan kembali mengikuti pembukaan Kongres HMI di Gelanggang Remaja," ujar Kapolsek.
Sedangkan pantauan dilokasi, ribuan Mahasiswa lainnya tetap bertahan di Gelanggang Olahraga Remaja. Untuk melakukan tindakan anarkis kembali terjadi, puluhan personil gabungan disiapkan didua tempat tersebut.
"Kita akan menetapkan anggota didua tempat yang menjadi tempat istirahat Mahasiswa hingga pagi menjelang Kongres," ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarief Hidayat MM saat dikonfirmasi melalui Wakapolres AKBP Sugeng Putut Wicaksono SIK dilokasi.
Laporan: Defry asri
Editor: Yudi Waldi