PEKANBARU (RIAUPOS.CO ) - Aparat Kepolisian terpaksa harus mengeluarkan suara lantang dan peringatakan keras terhadap ratusan Mahasiswa Islam Riau (HMI) yang nekat menghancurkan kaca Gelangang Olahraga Remaja (GOR) Provinsi Riau, Sabtu (22/11) malam. Ratusan Mahasiswa yang bertindak anarkis nekat melempari beberapa kaca hingga akhirnya pecah.

Pantauan di lokasi kejadian, para mahasiswa yang berteriak menyebut hidup HMI tanpa takut melempari satu persatu kaca GOR Remaja menggunakan batu. Malah lampu-lampu yang berada di lokasi perkarangan Gelanggang Olahraga tersebut tidak luput menjadi sasaran para mahasiswa yang mengaku dari organisasi Islam ini.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Melihat aksi brutal tersebut, Kompol Melkhi Bharata SIK yang merupakan Kanit Jatanras Polda Riau dan juga mantan Kapolsek Tenayan Raya langsung mengeluarkan suara lantang. Dengan suara besar perwira berpakaian preman tersebut meminta agar para mahasiswa berhenti melakukan aksi anarkis.

"Kalian ini mahasiswa, apalagi membawa bendera Islam. Jadi jangan coreng nama Agama Islam dengan aksi brutal kalian," ucap Melkhi dengan suara lantang.

Mendengar ucapan tersebut, ratusan mahasiswa yang berasal dari Sulawesi tersebut langsung memberhentikan tindakan anarkisnya. Sedangkan aparat Kepolisian langsung meminta ribuan mahasiswa agar duduk dengan tenang sembari menunggu pihak Panitia Kongres datang memenuhi permintaan mereka.