PEKANBARU (RIAU POS.CO) - Begitu memijakkan kaki di Bumi Lancang Kuning Provinsi Riau melalui jalan darat, mahasiswa HMI dari Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) ini, tiba di Pekanbaru, Sabtu (21/11) untuk menghadiri Kongres HMI. Namun, sekitar 2000 orang ini langsung melakukan aksi rusuh di depan Gelanggang Remaja mulai pukul 18.35 WIB.
Mereka marah karena kedatangan mereka untuk mengikuti Kongres HMI ke-29 di Riau ini tidak disambut oleh Panitia HMI Riau. Sehingga kekesalan dan kemarahan mereka pun tidak terbendung lagi. Dengan melakukan pemblokiran jalan serta melakukan pembakaran ban di tengah jalan sudirman ini serta merusak pasilitas umum yang ada.
Masyarakat yang melintasi dan melihat kejadian ini sangat menyesalkan dan mengutuk atas kejadian ini. Kegiatan mahasiswa yang mengatasnamakan Islam namun tak mencerminkan dirinya sebagai muslim ini tak layak dibiarkan. Masyarakat sudah cukup menderita di Riau ini karena baru saja selesai kabut asap sudah di buat rusuh pula di sini .
Presiden Mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) Firka Maulana, kecewa dengan sikap HMI Sulselbar ini yang membuat repot masyarakat karena telah menggangu akses lalu lintas di Jalan Sudirman dengan menggelar orasi.
"Saya memghimbau kepada kawan-kawan HMI dari Sulselbar agar jangan melakukan aksi unjuk rasa yang mengakibatkan terganggunya ketentraman masayarkat dijalan raya. Jangan pancing aktivis di Riau ini jika melakukan hal yang tidak dinginkan. Jangan sampai ada yang tersakiti. Jika itu terjadi maka kami akan melakukan tindakan tegas. Kami juga telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian agar melakukan tindakan tegas kepada meraka yang melakukan anarkis yang mengganggu ketentraman masyarakat dalam berlalu lintas," ujarnya.
Sementara itu Ketua HMI Riau dan Kepri, Munawir jangan sampai ada keributan HMI dari Sulselbar ini. Dia meminta, siapapun yang datang ke Pekanbaru maupun dalam perjalanan bisa menjaga ketertiban selama kongres.
"Kita akan terus berkoordinasi dengan HMI masing-masing daerah, terutama yang sudah tiba di Pekanbaru agar jangan sampai terjadi kerusuhan. Ini adalah iven nasional dan di sini iven kegembiraan kita bersama. Jangan sampai membuat onar," ujarnya.
Laporan: Dofi Iskandar
Editor: Yudi Waldi