TELUK MERANTI (RP) -Di saat adanya festival Bekudo Bono di Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan,masyarakat Teluk Meranti mencoba membuat sebuah perlombaan perahu jong. Pesertanya sekitar 20 orang yang berasal dari Teluk Meranti dan diadakan di Pantai Ogis Teluk Meranti, Kamis (21/11).
Musa (40), salah satu peserta lomba perahu jong mengaku ikut lomba bersama perahunya yang bernama rembulan malam. ‘’Saya sangat senang sekali diadakanya perlombaan perahu jong ini. Biasanya kami hanya memainkan perahu ini hanya untuk mengisi waktu saja,’’ ujarnya, Kamis (21/11).
Menurut Musa, lomba perahu jong ini pertama kali diadakan di Teluk Meranti. Biasanya perlombaan ini dimainkan di teluk-teluk pesisir pantai yang ada di Riau. ‘’Saya mengharapkan sekali perlomban ini diadakan dua kali dalam setahun, bukan hanya di acara wisata Teluk Meranti, tapi juga dibuat di acara balimau kasai,’’ ujar Musa peserta perahu jong.
Perahu Jong merupakan permainan rakyat pesisir yang masih bertahan hingga saat ini. Permainan ini banyak dilakukan oleh pemuda-pemuda di pulau-pulau di Kepulauan Riau.
Perahu jong berupa replika miniatur perahu layar, tapi tidak dikemudikan oleh manusia, melainkan berlayar dengan mengandalkan terpaan angin. Permainan rakyat ini biasanya dilakukan di pantai dengan beberapa orang, biasanya masyarakat melakukan perlombaan perahu jong dengan cara siapa yang tercepat sampai di pantai atau di darat, maka itulah yang menjadi pemenangnya.(guh)