BANGKINANG (RP) - Puluhan pedagang kaki lima (PKL) eks Pasar Inpres Bangkinang, melakukan aksi demonstrasi ke Kantor Bupati Kampar.
Para pedagang menuntut pemerintah menyediakan tempat berjualan yang layak bagi para PKL yang tidak memiliki tapak di lokasi Plaza Bangkinang.
Puluhan pedagang dan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Pedagang Kaki Lima Bersatu (FPKLB) tersebut, melakukan aksi demo ke Kantor Bupati Kampar, Kamis (21/11) pukul 11.00 WIB.
Salah satu orator dari FPKLB yakni Dedek menyampaikan beberapa tuntutan warga, antara lain menuntut pemerintah menyediakan pasar yang layak untuk PKL.
Para PKL yang hadir menolak menempati lantai dua Plaza Bangkinang yang disediakan untuk berjualan, menuntut pemerintah berpihak pada PKL, menuntut bupati menolong PKL.
Massa juga mengharapkan agar jangan ada pihak yang mengintervensi terhadap tuntutan pedagang.
Kepala Satpol PP Syafruddin sempat berusaha memberikan penjelasan kepada pedagang dengan menyampaikan bahwa pemkab tidak pernah melarang pedagang untuk berjualan dan bahkan sudah ada menyediakan tempat yang layak untuk berdagang di lantai dua Plaza Bangkinang.
Akan tetapi penjelasan tersebut ditolak pedagang dan pedagang tetap mendesak untuk dicarikan solusi lain.
Setelah puas berorasi, akhirnya perwakilan pedagang dan mahasiswa diterima oleh Asisten II Setda Kampar Alinafiah MT, Kepala MPP Cabang Bangkinang Suryanto dan pejabat terkait lainnya.
Pada pertemuan tersebut, perwakilan pedagang tetap menuntut aspirasi mereka untuk dikabulkan. Usai pertemuan, para pedagang dan mahasiswa pun bubar.(why)
