PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) - Pengelola Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) menggelar Operasi Simpatik Microsleep di ruas tol sepanjang 131 kilometer. Kegiatan ini dipusatkan di rest area KM 45 Jalur Ambon, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, pada Rabu (21/10) dinihari.
Operasi yang dimulai pukul 02.00 hingga 05.00 WIB ini menyasar para pengguna jalan bebas hambatan untuk dicek kondisi fisiknya. Di lokasi rest area tersebut juga disediakan fasilitas pengecekan kesehatan serta uji manual kelayakan kendaraan.
Kepala Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPJT) Permai, Indrayana melalui Kepala Bagian Operasi Jalan Tol Muhammad Fitriandri, menjelaskan upaya ini dilakukan pengelola jalan tol untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang dominan terjadi akibat faktor manusia atau human error.
"Belakangan ini kita ketahui sering terjadi kecelakaan, dominannya karena human error. Operasi microsleep ini sebagai upaya mengantisipasinya," kata Andri, kepada Riau Pos di lokasi.
Menurutnya, OPJT Tol Permai saat ini tengah konsentrasi menangani persoalan lakalantas tersebut. Pada operasi ini, pihaknya turut menggandeng personel PJR Ditlantas Polda Riau dan Himpunan Keselamatan Transportasi Masyarakat (HIKATAMA).
Sementara itu, Panit PJR Tol Permai, Ipda Ramlan menambahkan, selain upaya ini, pihaknya bersama OPJT Tol Permai juga gencar melakukan razia kecepatan kendaraan di ruas tersebut menggunakan speed gun. Ini dilakukan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.
"Kecelakaan itu sering terjadi di pagi hari, jadi kita fokus juga untuk melakukan patroli di jam rawan pagi hari tersebut," ujarnya.
Sembilan Kali Kecelakaan
Sejak beroperasinya Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) hampir genap sebulan ini, beragam insiden kecelakaan lalu lintas sering kali terjadi. Beragam faktor mulai dari human error sampai kelayakan kendaraan jadi penyebabnya.
Pihak OPJT Permai, mencatat sudah sembilan kali terjadi kecelakaan lalu lintas di ruas jalan bebas hambatan itu, mulai yang berat hingga kecelakaan ringan.
"Kami mencatat sudah 9 kali terjadi kecelakaan, dan ada yang menimbulkan korban jiwa," kata Kabag Operasi OPJT Permai, Muhammad Fitriandri.
Namun dirinya tidak merinci insiden tersebut berada di ruas mana saja. Menurut Andri, OPJT Tol Permai saat ini tengah konsentrasi menangani persoalan laka lantas, salah satunya dengan menggelar kegiatan operasi simpatik microsleep yang menyasar para pengendara pada Rabu dinihari. "Dari operasi microsleep ini para driver yang lelah akan kita sarankan istirahat. Kita juga menyediakan fasilitas berupa pemeriksaan kesehatan yang mengacu pada standar protokol Covid-19. Hal ini untuk mengantisipasi kecelakaan yang sering terjadi, dominannya faktor human error. Kami imbau untuk selalu berhati-hati," tuturnya.
Sementara itu, data yang dihimpun Riau Pos, kecelakaan lalu lintas yang terjadi di tol ada beragam, namun yang terparah yaitu pada Kamis (15/10/2020). Insiden ini menelan 2 korban jiwa dan 2 orang luka-luka.(p)