(RIAUPOS.CO) - PULUHAN pengungsi korban banjir di Kelurahan Bumi Ayu meninggalkan lokasi pengungsian di tenda darurat yang dibangun di atas jembatan di Jalan Garuda. Mereka meninggalkan lokasi, karena banjir sudah surut. Ketinggian air sungai yang saat banjir mencapai 3,8 meter turun menjadi 3,2 meter.
Para pengungsi pulang ke rumah mereka masing-masing. Mereka bersiap-siap untuk membenahi kembali rumah mereka yang dilanda banjir beberapa hari lalu.
“Pulang, banjir sudah mulai surut, mau bersihkan rumah dulu,” ujar Wati kepada Riau Pos, Ahad (21/10).
Ia berharap pemerintah segera mencarikan solusi agar saat hujan deras, tempat mereka tinggal tidak lagi banjir. “Kami berharap ada solusi. Karena kalau hujan lebat lagi, tempat kami pasti banjir lagi,” jelasnya.
Ketua RT 01 Kelurahan Bukit Datuk Agus Supriyanto mengatakan banjir sudah mulai surut. Semua pengungsi sudah pulang ke rumah masing-masing sejak pukul 08.00 WIB pagi. ‘’Mereka mulai membersihkan lumpur sisa banjir yang sebelumnya menggenangi rumah mereka,” ujarnya.
Agus juga mengucapkan terimakasih kepada Pemko Dumai dan semua pihak yang telah peduli terhadap korban banjir di Kelurahan Bumi Ayu serta mendistribusikan bantuan makanan dan air bersih.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemko Dumai dan semua pihak yang telah peduli dan memberikan bantuan kepada korban banjir. Seperti bantuan makanan dan air bersih,” sebutnya. Petugas BPBD Dumai dan Dinas Sosial pun membongkar tenda darurat yang berada atas jembatan Jalan Garuda. Hal yang sama juga dilakukan atas tenda darurat di Kelurahan Bintan, tepatnya di Belakang Ramayana.
“Para pengungsi sudah pulang, mereka bertahan di tenda darurat hingga Sabtu (20/10). Terakhir ada yang pulang kerumah masing-masing pada Ahad (21/10) pagi,” jelas Kepala Pelaksana BPBD Kota Dumai Afrilagan.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah bersama-sama membantu penanganan korban banjir di beberapa lokasi di Kota Dumai. “Satu pekan ini banjir yang melanda beberapa titik di Kota Dumai juga mendapat perhatian berbagai pihak dan mereka memberikan bantuan,” ujarnya.
Afrilagan juga mengaku pihaknya cukup banyak terlibat dalam penanganan banjir selama satu pekan ini.(fia)
