PEKANBARU (RIAUPOS.CO)-Seorang bayi laki-laki M Fadil (7 bulan) dilarikan segera oleh ibunya Fitri ke Puskesmas Sidomulyo Jalan HR Soebrantas Km 11 Panam Pekanbaru karena terserang sesak nafas serius akibat kabut asap, Kamis (22/10/2015).
Menurut ibu bayi itu, Fitri kepada Riau Pos.co Kamis (22/10/2015) sejak sepekan kabut asap tebal melanda Kota Pekanbaru, bayinya ini mengalami sulit bernafas dan sering nangis.
"Hidungnya dan tenggerokannya seperti tersumbat susah dia bernafas. Sering dia nangis. Sebelumnya tak pernah ada keluhan seperti ini. Tapi sejak kabut asap tebal ini dia sesak nafas," kata Fitri.
Menurut Fitri melihat kondisi ini dirinya segera membawa bayinya berobat ke Puskesmas Sidomulyo Panam Pekanbaru.
Fitri tinggal di kawasan Simpangpanam Pekanbaru. Berdasarkan catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru Kamis (22/10/2015) kawasan Panam level ISPU nya berbahaya. jarak pandang 100 meter. Bandara SSK II lumpuh total tidak ada penerbangan baik keberangkatan maupun kedatangan.
Maskapai penerbangan yang ingin ke Pekanbaru dari segala penjuru banyak menurunkan penumpangnya di bandara internasional Minangkabau di Padangpariaman, Sumbar. Dari Sumbar kemudian penumpang naik mobil travel ke Pekanbaru.
Laporan : Aznil Fajri
Editor : Yudi Waldi