RIAU DARURAT KABUT ASAP

Terserang Sesak Nafas, Bayi 7 Bulan Dilarikan ke Puskesmas Sidomulyo

Riau | Kamis, 22 Oktober 2015 - 17:29 WIB

Terserang Sesak Nafas, Bayi 7 Bulan Dilarikan ke Puskesmas Sidomulyo
Ny Fitri bergegas membawa bayinya usia 7 bulan M Fadil ke Puskesmas Sidomulyo Panam Pekanbaru karena sesak nafas akibat kabut asap tebal melanda Kota Pekanbaru, Kamis (22/10/2015).(AZNIL FAJRI/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)-Seorang bayi laki-laki M Fadil (7 bulan) dilarikan segera oleh ibunya Fitri ke Puskesmas Sidomulyo Jalan HR Soebrantas Km 11 Panam Pekanbaru karena terserang sesak nafas serius akibat kabut asap, Kamis (22/10/2015).

Menurut ibu bayi itu, Fitri kepada Riau Pos.co Kamis (22/10/2015) sejak sepekan kabut asap tebal melanda Kota Pekanbaru, bayinya ini mengalami sulit bernafas dan sering nangis.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Hidungnya dan tenggerokannya seperti tersumbat susah dia bernafas. Sering dia nangis. Sebelumnya tak pernah ada keluhan seperti ini. Tapi sejak kabut asap tebal ini dia sesak nafas," kata Fitri.

Menurut Fitri melihat kondisi ini dirinya segera membawa bayinya berobat ke Puskesmas Sidomulyo Panam Pekanbaru.

Fitri tinggal di kawasan Simpangpanam Pekanbaru. Berdasarkan catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru Kamis (22/10/2015) kawasan Panam level ISPU nya berbahaya. jarak pandang 100 meter. Bandara SSK II lumpuh total tidak ada penerbangan baik keberangkatan maupun kedatangan.

Maskapai penerbangan yang ingin ke Pekanbaru dari segala penjuru banyak menurunkan penumpangnya di bandara internasional Minangkabau di Padangpariaman, Sumbar. Dari Sumbar kemudian penumpang naik mobil travel ke Pekanbaru.

Laporan : Aznil Fajri

Editor     : Yudi Waldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook