PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tak kunjung hilangnya kabut asap yang meyelimuti kota Pekanbaru, berdampak lumpuhnya dunia pendidikan menuai protes puluhan guru dan siswa SDN 15 Pekanbaru yang berada di Jalan Cut Nyak Dien.
Mereka bersama murid membuat tulisan pada kertas karton yang berisi nada protes soal kabut asap yang tak hilang hilang. Karton yang berisi tentang tulisan. Protes itu digantungkan pada sepanjang pagar sekolah agar bisa dilihat serta dibaca masyarakat yang melintas jalan tersebut. Rencananya karton itu tidak akan dilepas hingga kabut asap benar benar tidak ada lagi di kota Pekanbaru.
Arman, Salah seorang guru mengatakan ini merupakan bentuk asksi protes untuk melawan kabut asap. " Semenjak kabut asap melanda kota Pekanbaru, Dunia pendidikan menjadi lumpuh sehingga para siswanya sudah banyak ketinggalan pelajaran," ujarnya kepada Riaupos.co, Kamis (22/10/2015).
Disampaikannya, pihaknya memberikan kesempatan kepada para siswa untuk menyampaikan sesuatu kepada Presiden Indonesia Jokowidodo. "Kita berikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan keinginannya pada kertas karton yang nantinya akan kita letakkan di sepanjang pagar sekolah," paparnya.
Sementara itu, berdasarkan hasil pantauan Riaupos.co di lapangan terlihat pagar sekolah sepanjang lebih 50 meter dipenuhi karton berisikan protes, aksi itu menjadi perhatian pengendara dan masyarakat untuk berhenti serta membaca tulisan yang dibuat oleh para murid SD tersebut.
Bahkan salah satu karton berisikan tulisan ’ Ini Asap/Azab Pak Walikota Sekarang Riau Kayak Asap!!! Yang Membuat Kami Sengsara’
Laporan: Riri R Kurnia
Editor: Yudi Waldi