SIAK (RIAUPOS.CO) - Iven kejuaraan terbuka Siak BMX Internasional tak hanya dijadikan iven seremonial belaka. Melainkan dijadikan ajang sebagai saran promosi pariwisata untuk menarik wisatawan berkunjung ke Siak.

Dalam iven bergengsi ini, tuan rumah mempersiapkannya secara sempurna dan sesuai dengan standar internasional. ‘’Kami tak mau peserta kecewa dan menilai tuan rumah tak siap,’’ kata Race Direktur Kejuaraan Siak BMX Internasional Drs H Yan Prana Jaya MSi didampingi Vice Race Direktur Ir Irving Kahar MEng, di sela-sela peninjauan venue BMX yang sedang dalam pengerjaan, Rabu (21/10).

Setelah sukses dipercayakan tuan rumah kejuaraan BMX Asia 2014 kemarin, tentunya pada kejuaraan yang lebih tinggi level lagi yaitu internasional harus lebih baik lagi. Sebab kepercayaan induk olahraga BMX Asia dan Internasional ACC dan UCI amat penting.

Mereka telah melihat kesiapan dan juga pelaksanaan yang dilakukan tuan rumah tahun kemarin. Selang setahun setelaah itu, tuan rumah dipercayakan kembali untuk menggelar kejuaraan internasional. ‘’Jadi ini harus dipersiapan secara maksimal,’’ tegas Ketua Pengkab ISSI Siak ini.

Selain marwah daerah yang dipertaruhkan, juga kepercayaan luar negeri. Kesan pertama telah menunjukan hasil yang positif. Tentunya kesan ini harus ditingkatkan kembali. Agar kepercayaan mereka tak memudar dan terjaga.

Persiapan kejuaraan ini, tinggal menghitung hari. Panitia terbabit terus berkoordinasi bersama PB ISSI untuk penyelanggaraan iven bergengsi yang diselanggarakan 6-8 November mendatang.

Untuk arena pertandingan, Yan menjelaskan, dalam proses pengerjaaan. Nantinya sesuai dengan tenggat waktu sepekan sebelum pelaksanaan sudah selesai.

Senada, Vice Race Direktur Ir Irving Kahar MEng menambahkan, untuk arena pertandingan, itu mengacu standar internasional yang telah ditetapkan oleh UCI (federasi balap sepeda internasional).

Setelah konsultan UCI meninjau, ada beberapa catatan yang harus dibenahi. Dalam proses ini, pihaknya melakukan pembenahan merujuk pada standar yang telah ditentukan. ‘’Kami inginkan hasil maksimal, bukan asal-asalan,’’ tegas Irving.

Diakui dia, perbaikan arena pertandingan ini, kelihatannya tak banyak. Ada beberapa bagian saja. Namun, terfokus pada sirkuit tempat berlangsung kejuaraan. Dalam kesiapan ini, ia terjun langsung ke lapangan terus memonitor dan evaluasi, agar jangan sampai nanti tak sesuai dengan apa yang diharapkan.(adv/mal)