TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Di usia yang sudah mencapai 16 tahun, Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Kuantan Singingi mengeluarkan pandangan dan pernyataan sikap atas capaian pembangunan di Hari Jadi XVI Kabupaten Kuantan Singingi dan pelaksanaaan Pilkada Kuansing 9 Desember 2015.
Dalam rilisnya, penyampaian pandangan dan pernyataan sikap tersebut disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Harian LAMR Kuansing, Suryawan Datuk Mudo Bisai didampingi Ketua Majelis Kerapatan Adat LAMR Kuansing, H Syafarudin Datuk Angkat, di Telukkuantan, Rabu (21/10).
Di Hari Jadi Kabupaten Kuantan Singingi tahun ini, LAMR mencermati dan menyikapi diusia yang sudah 16 tahun, secara jujur melihat pembangunan, walaupun dengan berbagai keterbasan, telah banyak yang dilakukan dan dirasakan dari hasil pembangunan oleh masyarakat.
“Namun kami semua harus memiliki usaha dan memotivasi untuk mencapai cita-cita pendiri Kabupaten Kuantan Singingi ini, yakni sebagai negeri yang rukun, damai dan sejahtera.
Tujuan ini tentu tidak akan mampu dicapai dengan usaha pemerintah saja, tetapi harus dilakukan oleh kesatuan langkah seluruh unsur masyarakat dan kita semua anak negeri termasuk pemangku adat yang memegang teraju adat,” ujar Suryawan Datu Mudo Bisai.
Seiring dengan itu pula, kata Datuk Mudo Bisai, tahun ini merupakan tahun politik bagi masyarakat Kuansing yang akan memilih Bupati dan Wakil Bupati periode 2016-2021.
“Semua pasti berharap, bahwa kepemimpinan yang akan dipilih adalah yang terbaik, yakni teliti dalam berjanji, amanah dalam bersumpah, tahu memandang masa depan, tahu menengok hari esok,” ujarnya.(jps/mal)