ROHIL (RIAUPOS.CO) - SECARA simbolis satu persatu dari sepuluh siswa SMA Negeri I Bangko di Bagansiapi-api-api, pagi itu sekitar pukul 10.00 WIB mendapatkan bantuan masker dari Badan Penanggulangan Bencana (BPB). Pemasangan masker kepada siswa tersebut langsung dilakukan oleh plt Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan Msi.
‘’Sejak dua hari belakangan ini, kabut asap di Kabupaten Rohil semakin tebal,’’ kata Plt Sekda Drs, H Surya Arfan Msi didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Kabupaten Rohil, H Azhar A SE Msi dan Dinas Kehutanan, H Rahmatul Zamri ditemui Riau Pos, Rabu (21/10) di Bagansiapi-api.
Blusukan Surya Arfan di beberapa tempat turut didampingi sejumlah stafnya. Yakni Asisten Administrasi Bidang Kesra, H Ali Asfar S Sos Msi dan Asisten Administrasi Bidang Ekbang, H Hasrial SE Msi serta lainnya. ‘’Sebenarnya, kita ke sekolah tidak sengaja. Begitu kabut asap, kita langsung saja singgah,’’ kata Surya.
Seiring dengan itu, Surya mengajak dan menghimbau kepada seluruh siswa dan para tenaga pengajar serta pihak sekolah untuk dapat mengurangi kegiatan di luar terlebih dalam kondisi kabut asap yang tebal. Karena, kabut asap yang tebal dapat memberikan dampak yang kurang sehat.
‘’Penyakit yang sering muncul akibat kabut asap ini adalah ISPA,’’ kata Surya seraya menambahkan kalaupun harus melakukan kegiatan di luar sebaiknya gunakan masker.
Sementara, semakin tebalnya kabut asap yang turun menyelimuti sejumlah daerah di wilayah Kabupaten Rohil, sudah dirasakan sejak dua hari belakangan. Kondisinya terlihat jelas di waktu pagi hari. Malahan, ketika matahari sudah menampakan dirinya, kabut asap tidak juga berkurang.
‘’Hasil pantauan kita di lapangan, Kabupaten Rohil sudah dua atau tiga bulan bersih dari titik panas,’’ timpal Kepala BPB Rohil, H Azhar A SE Msi.
Munculnya kabut asap bahkan bertambah tebal ini, lanjut Azhar, sebagian besar disebabkan oleh faktor angin.
Dimana, asap yang berasal dari daerah-daerah yang terbakar bertiup dan mengarah ke wilayah Kabupaten Rohil.
‘’Bisa saja kondisinya seperti itu,’’ kata Azhar.
‘’Daerah dan sekolah yang kita bagikan masker itu adalah daerah yang dinilai parah diselimuti kabut asap,’’ kata Azhar.(adv/mal)