TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir mengimbau seluruh pihak desa dan kecamatan menggemakan berbagai kegiatan dalam rangkaian iven Wisata Religi Gema Muharram 1437 H. Hal ini disampaikan Bupati Inhil HM Wardan melalui Kepala Bagian (Kabag) Humas Setdakab Inhil Ahmad Ramani, saat memberikan keterangan persnya terkait rangkauan kegiatan Gema Muharram yang merupakan bagian syiar Islam.
“Atas nama bupati kami mengimbau seluruh pemerintah desa dan kecamatan serta lapisan masyarakat untuk menggemakan dan memeriahkan Gema Muharram yang hari puncaknya pada 23 Oktober 2015 nanti,” katanya, Rabu (21/10).
Sejalan dengan ini, Pemkab Inhil telah memeriahkan peringatan Muharram selama 10 hari sejak 13 hingga 23 Oktober mendatang. Panitia menyelenggarakan berbagai kegiatan dan hiburan bernuansa islam, mulai dari istiqotsah, musik qasidah, pembacaan Salawat Nariayah, syair dan sebagainya.
Dari sejumlah kegiatan yang diagendakan tersebut, menurut Ahmad Ramani, mendapat pujian dari Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Riau Fahmizal Usman karena Inhil satu-satunya kabupaten/kota yang memiliki iven Wisata Religi Gema Muharram yang paling unik.
“Unik dan sangat menarik kalau dibandingkan dengan daerah-daerah lainya yang ikut melaksanakan kegiatan serupa. Inilah yang disampaikan beliau kepada saya,” sebut Ahmad Ramani.
Dalam rangka menggemakan dan memeriahkan kegiatan religi ini, lanjutnya, pihaknya juga melibatkan pelajar dengan memposting berbagai status dan gambar melalui media-media sosial hanpon maupun lainya.
“Tujuanya agar lebih mendunia. Mudah-mudahan kita bisa kembali mendapat rekor muri seperti peringatan gema muharam tahun sebelumnya,” jelas mantan Sekretaris Dinas Pendidikan Inhil ini.
Pada puncak Gema Muharram 1437 H yang akan dilaksanakan pada 23 Oktober mendatang akan mendatangkan KH Fikri Haikal, putra almarhum KH Zainuddin MZ. Pada saat itu, juga akan digelar video conference antara Camat Gaung Anak Serka (GAS) dan Tanah Merah Merah.
Sekedar mengingatkan, pada iven Wisata Religi Gema Muharram 1436 H lalu, Kabupaten Inhil memperoleh rekor MURI dalam kategori jumlah penyediaan bubur Asyura terbanyak yakni 32.000 mangkuk.(ind/mal)
