PELALAWAN

Bangun Akses Jalan Produksi Perkebunan

Riau | Kamis, 22 Oktober 2015 - 09:15 WIB

PELALAWAN (RIAUPOS.CO) - Tidak hanya komit melakukan pengembangan dan peningkatan luas tanam beserta bantuan bibit saja dilakukan Dishutbun Pelalawan dalam meningkatkan produktivitas hasil perkebunan rakyat, namun untuk memudahkan masyarakat untuk mengangkut hasil penen perkebunnya, Dishutbun Pelalawan telah membuat akses jalan produksi bagi para petani kebun di 11 dari 12 kecamatan yang ada di Negeri Amanah ini.

“Ya, guna memudahkan masyarakat untuk membawa dan mengangkut hasil penen perkebunnya, maka kami telah program rutinitas tahunan yakni dengan membuat dan membuka akses jalan produksi bagi para petani kebun. Satu kecamatan yakni Kecamatan Kuala Kampar tidak dilakukan pembukaan akses jalan produksi karena masuk wilayah perairan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dengan demikian, maka para petani kebun bisa membawa hasil penannya menggunakan kendaraan bermotor khususnya roda dua, roda empat dan roda enam,” terang Bupati Pelalawan HM Harris melalui Kepala Dishutbun Pelalawan Ir H Hambali MM didampingi Kabid Pengendalian dan pengembangan sarana perkebunan dishutbun Pelalawan T Indra Hidayat SP.

Diungkapkannya, bahwa program ini sudah berjalan sejak tahun 2011 lalu hingga 2015 dan sudah ada sepanjang 47 Km yang telah membantu masyarakat dalam membawa hasil perkebunannya. Dimana pada 2015 ini, pihaknya telah membuka askes jalan produksi sepanjang 17 Km di 12 kecamatan.

Dimana masing-masing kecamatan mendapat bantuan pembukaan akses jalan secara bervariasi seperti kecamatan Teluk Meranti sepanjang 4 Km, Kecamatan Bandar Petalangan 2 Km, kecamatan Kerumutan 2 Km, Kecamatan Pangkalankerinci 2 Km, Kecamatan Pangkalanlesung 1 Km, Kecamatan Langgam 1 dan Kecamatan Pelalawan 1 Km.

Selain itu, pihaknya juga membantu masyarakat yang kebunnya terkena serangan hama dengan melakukan penyemprotan peptisida. Sedangkan bantuan ini bersumber dari dana Pemprov Riau tahun 2015.

“Dan penyemprotan pestisida ini sudah kita lakukan dilahan perkebunan masyarakat seluas 150 Ha di kecamatan Kuala Kampar. Sehingga tanaman perkebunan masyarakat petani kebun dapat tumbuh subur dan dapat meningkatkan produktivitas hasil perkebunannya,” tutupnya.(adv/mal)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook