RENGAT (RIAUPOS.CO) – Penjabat Bupati Indragiri Hulu (Inhu) H Kasirudin SH menegaskan pelaksanaan Keluarga Berencana (KB) tidak akan terlaksana dengan baik, apabila tidak bekerjasama dengan PKK. Sehingga dalam perjalanannya antara keduanya tidak dapat dipisahkan.
“Penerapan KB tidak terlepas dari peran PKK. Bahkan, antara keduanya secara tidak langsung sudah bermitra,” ujar H Kasiarudin pada acara pencanangan bakti sosial PKK KB Kesehatan Kabupaten Inhu di Desa Saresam Kecamatan Seberida, Rabu (21/10).
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Inhu terus berupaya menerapkan pelaksanaan KB. Dalam pelaksanaannya, Pemerintah Kabupaten Inhu tidak dapat terlepas dari peran PKK.
Karena, PKK merupakan motor utama dan berada paling di depan ditengah-tengah masyarakat. Bahkan, melalui peran PKK informasi kepada masyarakat akan lebih cepat sampai.
Sehingga peran PKK untuk pembangunan bidang kemanusiaan, sangat membantu pemerintah.
“Informasi pembangunan juga akan cepat sampai kepada masyarakat ketika disampaikan oleh PKK,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Inhu yang diwakili oleh Hj Rima Junaidi mengatakan, bahwa acara acara pencanangan bakti sosial PKK KB Kesehatan ini dilaksanakan selama 3 bulan dimulai pada bulan oktober hingga Desember 2015. “Acara Pencanangan Bakti Sosial PKK KB Kesehatan meliputi pelaksanakaan pengobatan gratis, pemasangan aseptor,” ujarnya.
Dimana jumlah aseptor sebagai peserta yang mendaftar 150 orang. Pelayanan KB kepada peserta dilakukan salam pelaksanaan acara. “Melalui kegiatan ini hendaknya dapat dirasakan masyarakat,” harapnya.
Dalam pada itu, Camat Seberida Triyatno SST mengatakan, bahwa pelaksanaan program KB untuk Kecamatan Seberida sudah bisa dikatakan berhasil. Kedepan pelaksanaan program KB terus di sosialisasikan kepada masyarakat. “Keberhasilan itu dapat dilihat dari jumlah pertumbuhan penduduk di Kecamatan Seberida,” ujarnya.(kas/mal)