INDRAGIRI HULU

Siswa Ponpes Miftahul Ulum Juara Lomba Pidato

Riau | Kamis, 22 Oktober 2015 - 09:07 WIB

RENGAT (RIAUPOS.CO) – Tiga pelajar Madrasah Diniah Awaliah (MDA) Pondok Pesantren Miftahul Ulum Desa Titian Resak Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) berhasil meraih juara pada Pekan Olahraga dan Seni antar Diniyah Takmiliah (Porsadin) Tingkat Provinsi Riau tahun 2015.

     Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Inhu H Abdul Kadir melalui Kasi Pendidikan Diniah dan Pondok Pesantren Kemenag Inhu H Marjoni MA mengatakan, untuk mengikuti lomba Porsadin pihaknya mengirim sebanyak tujuh orang pelajar MDA di Kabupaten Inhu ke Pekanbaru.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Dari tujuh orang yang diutus, tiga orang diantaranya meraih juara dalam lomba pidato bahasa Indonesia dan pidato bahasa Arab akhir pekan kemaren,” ujar Marjoni, Selasa (20/10).

    Menurutnya, tiga pelajar yang meraih juara itu yakni, Tyeva Agil Nadiansyah meraih juara kedua lomba pidato bahasa Arab. Kemudian, Rafel juara kedua lomba pidato bahasa Indonesia dan Khairani juara ketiga lomba pidato bahasa Arab.

“Ketiga pelajar itu merupakan santri MDA Miftahul Jannah Desa Titian Resak, yang sebelumnya meraih juara pada lomba pidato bahasa Indonesia dan pidato bahasa Arab tanpa teks tingkat Kabupaten Inhu,” ungkapnya.

    Prestasi yang diraih tiga pelajar ini sambungnya, membuktikan pendidikan Diniyah di Kabupaten Inhu sudah ada kemajuan. Kedepan, kegiatan pidato ini akan lebih ditingkatkan lagi di setiap MDA di Kabupaten Inhu.

    Ditempat terpisah, Humas Ponpes Miftahul Ulum Desa Titian Resak Umar Ahmad mengaku sangat bersyukur diadakannya kegiatan lomba pidato dalam Porsadin. Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak Kemenag Inhu yang telah melibatkan santrinya mengikuti lomba tersebut sehingga meraih prestasi juara tingkat Provinsi Riau.

    Memang sebutnya, pihaknya pertama kali mengikuti lomba pada Porsadin yang digelar di tingkat Provinsi Riau. Sehingga dalam pelaksanaannya sangat bergantung kepada Kemenag. “Kami sangat berterimaksih kepada Kemenag Inhu yang telah memberikan kesempatan santri-santri untuk mengaplikasikan bakat mereka dan Alhamdullilah hasilnya sangat membagakan,” ujarnya.(kas/mal)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook