Riau Pos Online-Hotel berbintang lima, Labersa Hotel & Convention yang berada di Jalan Parit Indah II Kecamatan Siakhulu Kabupaten Kampar manajemennya membuat masalah dan diprotes oleh Ny Miranti Adang Ginanjar-istri Kapolresta Pekanbaru.
Berdasarkan data di lapangan Hari Ulang Tahun (HUT) Kesatuan Gerak Bhayangkari (KGB) ke-61 Selasa tadi (22/10), ruangan sudah dipesan/dibooking Polda Riau tapi kata manajemen Labersa Hotel, Air Conditioner (AC) ruangan tersebut bermasalah bahkan ruangan yang sudah dibooking Polda Riau dua bulan lalu mau dipindahkan manajemen Labersa Hotel ke ruangan lain tanpa pemberitahuan dari pihak hotel.
Karena ruangan tersebut akan dipakai untuk kegiatan acara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pembicara Idris Laena dan masalah yang kedua hari yang sama Grup Band Kahitna masuk ke ruang VIP untuk makan siang, ruang VIP sudah jadi milik OJK. Sedangkan manajemen Labersa Hotel tidak menegurnya malahan panitia OJK emenegur Kahitna sehingga terjadilah keributan.
Menurut Ketua Panitia HUT ke-61 KGB, Miranti Adang Ginanjar yang juga istri Kapolresta Pekanbaru, mengatakan, Panitia HUT KGB sudah membooking ruangan itu dua bulan yang lalu.
"Kami dua bulan lalu sudah membooking tempat ini. Jika ada acara seminar seperti sekarang ini, kenapa pihak manajemen Hotel tidak memberi tahu kepada kami sebelumnya. Jika kami diberitahu sebelumnya tentu kami pindah agak ke pinggir. Dan kami diberi tahu pihak manajemen hotel jam 10.00 WIB kemarin saat semua perlengkapan sudah terpasang. Ya tidak
mungkin dong, semua lighting yang sudah dipasang itu lalu dibongkar kembali, mana bisa," jelas Ketua Panitia HUT ke-61 KGB, Miranti Adang Ginanjar, Selasa (22/10) seusai acara HUT ke-61 KGB di Labersa Hotel & Convention.
Sementara itu, General Manager (GM) Labersa Hotel & Convention, Syafrial Munas mengatakan dirinya baru datang dan tidak tahu masalah tersebut. "Saya baru datang dan saya tidak tahu masalah yang terjadi. Coba tanyakan dengan Rini jabatannya Sales Marketing
Manajer," singkatnya sambil pergi.
Lalu dilakukan mediasi antara manajemen hotel dengan ibu-ibu Bhayangkari di ruangan Management Banquet. Mediasi nampak tegang, tapi akhirnya mediasi terselesaikan juga dan mereka bubar masing-masing.(azf)