PEKANBARU (RP) Sejak KPU Provinsi Riau mem-black list rekanannya yaitu CV Era pada 16 Oktober lalu dan mengumumkan penawaran di LPSE, kini sudah ada 30 perusahaan yang melihat dan mendaftar lelang penawaran pengadaan alat-alat tulis dan kelengkapan di tempat pemungutan suara (TPS).
Khoirul Fahmi mengatakan bahwa pengumuman lelang akan ditutup 23 Oktober mendatang. ‘’Panitia akan menyeleksi peserta lelang. 26 Oktober sudah masuk masa sanggah dan jika tidak ada sanggah maka pada 1 November sudah ada kontrak dengan perusahaan pemenang lelang,’’ sebutnya.
Sebelumnya diketahui CV Era Dwi Gemilang terikat kontrak dengan KPU Provinsi Riau senilai Rp508.215.950. Tapi kemudian CV Era Dwi Gemilang menyatakan tidak sanggup untuk mengadakan alat-alat yang diminta KPU dan mengundurkan diri.
Karena beberapa kelengkapan sudah diadakan oleh perusahaan tersebut maka ke depannya KPU tidak mengadakan lagi alat kelengkapan seperti mur dan baut, bantalan pencoblos sehingga jumlah kontrak akan berkurang sekitar Rp50 juta lebih. Alat kelengkapan di TPS seperti pena, spidol, alat pencoblos, paku, lem, katong plastik, karet, gembok dan tali rafia. (rul)
