PEKANBARU (RP) Mengambil momen Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2013, Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang/BPP) Provinsi Riau bersama Universitas Riau akan meluncurkan mobil listrik. Mobil ini telah diuji coba dan mampu melaju dengan kecepatan 80 km perjam.
Untuk namanya akan kita konsultasikan dengan Pak Gubernur. Nanti kita kirim surat untuk pemberian namanya apa yang baik. Yang penting tentu ada unsur lokal keriauannya, ujar Kepala BPP Riau, Prof Dr Tengku Dahril Msc.
Hal itu dikatakannya kepada Riau Pos, Senin (21/10) di Pekanbaru. Tengku Dahril menyebutkan, jika ada konsorsium yang berminat, maka pihaknya akan mengembangkannya untuk diproduksi secara massal. Sebab BPP sebagai pemerintah tentu tak bisa memproduksi mobil ini dalam jumlah massal.
Untuk program sepeda listrik juga tengah dikembangkan. Kita juga sedang menjadikan pihak swasta untuk bekerja sama, ujarnya.
Pihaknya juga akan memamerkan mobil listrik, sepeda listrik, dan beberapa penemuan lainnya di Riau dalam iven pertemuan Forum Komunikasi Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) se-Indonesia yang diadakan di Pekanbaru 18 hingga 20 November 2013 mendatang.
Selain mobil listrik dan sepeda listrik, di Riau juga sedang dikembangkan beberapa bahan bakar alternatif, berbahan baku nipah, sorgum, hingga mikro algae.
Selain itu juga sedang dikembangkan pembuatan baterai dari air laut. Ternyata sudah ditemukan oleh peneliti Unri, bahwa air laut yang dimasukkan ke dalam bahan tertentu bisa diolah menjadi baterai. Energinya bisa tahan untuk 16 jam.
Ini bisa jadi solusi untuk listrik skala kecil di daerah-daerah pesisir, ujar Tengku Dahril.(muh)