Mari Bersama Bina Kampung

Riau | Senin, 22 Oktober 2012 - 09:35 WIB

PEKANBARU (RP)-  Acara Helat Budaya di Tepian Langit: Ketika Laut Embun Bercerita pada 3- 4 November di Desa Rantaubaru alias Melaka Kecil, Kecamatan Pangkalankerinci Kabupaten Pelalawan hendaknya bisa menjadi titik balik untuk bersama-sama membina kampung, yakni membangun sisi material dan spritual kampung sufi tersebut.

‘’Mari kita tata dan perbaiki sebaik-baiknya lagi cara kita berkehidupan ini. Perbuatan dan ucapan kita harus sesuai dengan perilaku orang yang bertasawuf karena negeri ini pusat Tarekat Naqsyabandiyah di wilayah Kampar Hilir. Putih di luar, putih di dalam. Pepat di luar, pepat di dalam,’’ ungkap salah seorang sesepuh Kampung Melaka Kecil-Rantaubaru, Abdul Muis, Ahad (21/10).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ia juga mengimbau warga kampung untuk memperbaiki tatacara pelaksanaan adat budaya.

‘’Kita kembalikan lagi seperti apa yang pernah berlaku di sini dahulunya. Seperti yang pernah dipraktikkan oleh nenek moyang kita dulu. Untuk mengetahui itu, masih banyak orang tua-tua kita tempat bertanya. Masih banyak orang tua-tua kita yang bisa menjelaskan pelaksanaan adat budaya kita yang sebenarnya itu,’’ saran Muis yang kini tinggal di Pematang Kayu Arang, Kabupaten Kampar.

Rantaubaru, lanjutnya, sesungguhnya sangat kaya. Mulai dari alamnya hingga sejarahnya. Sayang semua itu belum terkelola dengan baik.

Di Riau, orang berpangkat banyak juga berasal dari kampung ini. Tapi belum terlihat, karena mereka belum diajak berunding dan duduk bersama untuk memajukan negeri.

‘’Untuk itu ke depan, kita harap semua masyarakat, baik yang tinggal di Rantaubaru dan di luar kampung bisa bekerja sama dan menyusun program pembangunan kampung. Kampung ini bukan milik satu orang atau segelintir orang saja. Tapi milik kita semua. Mungkin kerja ini harus dimulai oleh tokoh-tokoh masyarakat yang tinggal di kampung ini,’’ tuturnya.

Menyangkut Helat Budaya di Tepian Langit, lelaki yang hampir berumur 80 tahun ini berharap semua masyarakat mendukung kegiatan ini.

‘’Kalau ada keinginan yang baik untuk kemajuan negeri kita, maka sudah sewajibnya kita membantu mereka. Kalau kita coba menghalanginya, sungguh berdosa kita. Kata Nabi Muhammad SAW, cinta pada negeri itu merupakan sebagian dari iman,’’ ungkap Muis.(nhk)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook