PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Bank Riau Kepri (BRK) Syariah resmi beroperasi pasca diresmikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia KH Maaruf Amin sebulan lalu. Banyak harapan tertuang kepada bank milik Pemerintah Daerah Riau dan Kepulauan Riau itu.
Salah satunya datang dari Sekretaris Komisi III DPRD Riau Sewitri yang membidangi BUMD dan ekonomi. Kata dia, BRK Syariah sendiri merupakan salah satu BUMD yang memiliki potensi berkembang pesat. Hal itu bisa dilihat dari pertumbuhan BRK Syariah dari waktu ke waktu.
Bahkan laba serta deviden yang berhasil dibukukan BRK Syariah, mampu memberikan kontribusi positif. Baik terhadap keuangan daerah maupun perputaran ekonomi di Bumi Lancang Kuning.
"Maka kedepan BRK Syariah harus bisa menjadi penyokong ekonomi Provinsi Riau. Serta menjadi leading sector ekonomi berbasis syariah tentunya. Kami DPRD Riau selalu mendukung langkah BRK Syariah, untuk menjadi BUMD yang dapat berkembang pesat dan menjadi kebanggaan masyarakat Riau," ungkap Sewitri, Kamis (22/9/2022).
Meski begitu, Sewitri juga meminta agar BRK Syariah agar terus berbenah dan melakukan evaluasi. Apalagi saat ini hampir semua kebutuhan bisnis telah bertransformasi ke dalam platform digital.
Menurut dia, BRK Syariah juga harus bisa mengikuti tantangan dari perkembangan zaman. Seperti peningkatan kualitas aplikasi mobile dan pelayanan yang memudahkan nasabah.
"Harus bisa mengikuti perkembangan zaman yang ada saat ini. Seperti pelayanan digital dan berbagai inovasi lainnya yang bisa memudahkan dan meningkatkan kepuasaan nasabah. Sejumlah peningkatan ini tentunya akan berdampak kepada perluasan pasar BRK Syariah," pungkasnya.
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi