PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Upaya sejumlah mahasiswa Universitas Riau (Unri) untuk menyampaikan aspirasi kepada Gubernur Riau Syamsuar gagal terlaksana, Rabu (22/9/2021).
Itu setelah perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) mencoba menyampaikan keresahan mereka kepada Syamsuar usai meninjau pelaksanaan vaksinasi merdeka di Kampus Unri Panam.
Upaya tersebut dilakukan para mahasiswa dengan membawa pengeras suara dan spanduk. Namun sang gubernur yang hadir ketika itu langsung berlalu tanpa menemui dan menerima aspirasi mahasiswa. Sempat terjadi keributan kecil di lokasi.
Namun para mahasiswa dapat ditenangkan oleh Danrem 031/WB Brigjen TNI M Syech Ismed yang juga hadir ketika itu dengan cara berdialog.
Wakil Presiden BEM Unri Agra kepada wartawan menuturkan, tujuan para mahasiswa tidak lain hanya ingin menyampaikan beberapa aspirasi kepada Gubernur Riau Syamsuar.
"Kami sudah melayangkan surat audiensi sebanyak 3 kali, namun ditolak oleh Gubernur Riau. Jadi kami menggunakan cara apalagi agar bisa berbicara dengan Gubernur Riau," pungkas Agra.
Adapun beberapa aspirasi yang hendak disampaikan dia, diantaranya mengenai transisi Blok Rokan dan perihal pendidikan di Bumi Lancang Kuning. Momen kedatangan Gubri, ingin dimanfaatkan pihaknya untuk berdialog secara langsung. Namun mereka harus menerima kekecewaan lantaran Gubri langsung meninggalkan lokasi.
“Kami ingin langsung ngomong dengan Gubri, namun beliau tidak mau bicara dengan kami. Padahal kami hanya ingin menyampaikan aspirasi kami, terkait hasil kajian kami agar Riau ini menjadi lebih baik," tuturnya.
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Erwan Sani