PEKANBARU (RP) - Dalam rangka mencapai target realisasi penggunaan anggaran 2013 untuk fisik hingga 97 persen dan keuangan 95 persen, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Riau menyatakan kesiapannya untuk menggesa berbagai kegiatan dan program yang tertunda. Salah satunya adalah pemanfaatan anggaran pemeliharaan Senjata Api (Senpi).

Hal ini dikemukakan Kepala Kantor Satpol PP Provinsi Riau, Noverius. Diungkapnya, ada 28 kegiatan Satpol PP pada APBD murni 2013 dan diakuinya memang ada kegiatan yang belum terlaksana. Sehingga berpengaruh terhadap penyerapan anggaran di SKPD tersebut.

‘’Hingga kini realisasi fisik Satpol PP Provinsi Riau pada angka 68 persen dan keuangan sebanyak 64 persen. Sesuai komitmen Pemprov, berbagai kegiatan yang belum terlaksana akan digesa dan dimaksimalkan,’’ yakinnya menjawab Riau Pos akhir pekan lalu.

Salah satu program yang belum terlaksana, dilanjutkan Noverius seperti pemeliharaan Senpi yang berjumlah 31 unit. Lalu dana apel Satgas Pol PP yang sebelumnya dimanfaatkan dari anggaran APBN.

Dijelaskan Noverius, Satpol PP Provinsi Riau pada APBD murni 2013 menerima dana sejumlah Rp45 Miliar, ditambah Rp350 juta dari APBN. Pada APBD Perubahan 2013 ini, Satpol PP juga mengusulkan penambahan anggaran, tapi diyakinkan Noverius tidak terlalu tinggi. Dimana hanya untuk perubahan dana Satgas bantuan pengamanan Pilkada tahap dua.

‘’Pilkada tahap II sekitar Rp300 juta. Pada tahap awal Rp450 juta. Mudah-mudahan realisasi penyerapan dapat terus digesa dengan waktu yang tersisa hingga tiga bulan kedepan,’’ tutupnya.(egp)