TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Pembukaan festival pacu jalur tradisional tahun 2022, benar-benar memukau puluhan ribu penonton yang datang ke Telukkuantan.
Tidak hanya saat pembukaan seremoninya saja yang semarak dan meriah, tapi juga Tepian Narosa Telukkuantan.
Tepian Narosa Telukkuantan yang menjadi ajang puncak pacuan jalur tahun 2022 ini, penuh sesak oleh penonton. Meski di tengah terik sinar matahari, tak satupun di antara mereka yang beranjak.
Mereka terlihat berjejer di sepanjang Tepian Narosa Teluk Kuantan. Tua muda, bahkan ada yang membawa anak yang masih balita. "Kami ingin menyaksikan Festival Pacu Jalur, apalagi ada parade atau pawai seluruh dari seluruh kecamatan. Ini benar-benar menarik dan baru ini saya melihat," papar Riko salah seorang pengunjung yang terlihat serius melihat jalur-jalur yang pawai.
Seluruh peserta pacu jalur dari semua kecamatan yang ambil bagian termasuk dari Inhu, ikut parade atau pawai. Mereka di lepas dari pancang star dan hilir ke pancang finis.
Bahkan Menparekraf Sandiaga Uno, Wamen BPN/ATR Raja Juliantoni, Gubernur Riau H Syamsuar, Plt Bupati Kuansing Drs H Suhardiman Amby AK MM, Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal, bupati/wali kota, sekda se Provinsi Riau ikut menyaksikan nya dari tribun finis di pancang finis.
Rombongan VIP itu, diarak menggunakan gulang-gulang yang sudah di hias. Di iringi perahu baganduang,piau kajang dan berondo yang juga telah di hias.
"Memang tahun 2022 ini, kita tampilkn ke 178 jalur yang menjadi peserta dalam parade jalur di Tepian Narosa Teluk Kuantan," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kuansing Drs Azhar MM kepada Riau Pos.
Parade jalur, kata Azhar, jalur di hilirkan sesuai kecamatan asal jalur secara bergantian. Sehingga masyarakat yang datang menonton bisa tau jalur-jalur asalnya.
Penampilan parade jalur, bertujuan untuk menunjukkan bahwa pacu jalur merupakan budaya dan tradisi yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas,kekompakan dan semangat persudaraan yang tinggi.
Selain itu, panitia ingin menyuguhkan suguhan yang menarik sebelum jalur-jalur di pertandingkan. "Mudah-mudahan ini bisa menambah semaraknya festival pacu jalur tradisional sebagai tradisi kebanggaan kita bersama," papar Azhar.
Azhar menghimbau pada seluruh anak pacuan, peserta pacu jalur, masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi aman sehingga masyarakat yang datang ke Kuantan Singingi merasa nyaman dan ingin kembali lagi ke Kuantan Singingi.
"Selamat bertanding dan salam kayuah," ujar Azhar.(dac)