HUKUM & KRIMINAL

Juru Parkir dan Gelandangan Ditemukan Tak Bernyawa

Riau | Selasa, 22 Agustus 2017 - 10:29 WIB

Juru Parkir dan Gelandangan Ditemukan Tak Bernyawa
ilustrasi

KOTA (RIAUPOS.CO) - Penemuan dua sosok laki-laki dalam kondisi sudah tak bernyawa menggemparkan warga Pekanbaru, Ahad (20/8). Mayat tersebut ditemukan di dua lokasi berbeda, yakni di Kecamatan Bukitraya dan Tenayan Raya.

Mayat pertama yang ditemukan bernama Ricardo Siahaan alias Cardo (35). Laki-laki yang sehari hari bekerja sebagai juru parkir itu ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB di salah satu rumah kosong Perumahan Angkasa Pura depan Kantor Camat Bukitraya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Laki-laki dengan ciri-ciri berbadan kurus dengan tato di lengan kiri dan kanan tersebut pertama kali ditemukan rekannya sesama juru parkir bernama Septa Rio (27) dan Budi alias Bobo (30). Ricardo diduga meninggalkan dunia karena sakit, pasalnya berdasarkan hasil pemeriksaan dari luar badan korban tak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Kapolsek Bukitraya Kompol Pribadi mengatakan, sebelumnya, Sabtu (19/8) lalu sekitar pukul 20.00 WIB korban dalam kondisi sakit. Lalu meminta rekannya Septa Rio untuk membelikan minuman. “Setelah dibelikan minuman Septa Rio meninggalkan korban di rumah kosong tersebut,” ujar Pribadi, Senin (21/8).

Keesokan harinya sekitar pukul 15.00 WIB, Pribadi menuturkan, Septa Rio bersama Budi kembali mendatangi rumah kosong yang menjadi tinggal korban‎. Akan tetapi ketika dipanggil dan dibangunkan korban tidak bergerak, setelah diperiksa ternyata sudah tak bernyawa. “Mengetahui hal tersebut, Septa Rio langsung melaporkan ke Polsek Bukitraya,” paparnya.

Menerima informasi tersebut, pihaknya langsung turun ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara guna memastikan penyebab kematiannya. Berdasarkan hasil pemeriksaan dari luar badan korban tidak ditemukan tanda kekerasan.

Sementara itu, sesosok laki-laki yang diperkirakan berusia 60 tahun ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Ahad (20/8) sekitar pukul 20.00 WIB. Mayat tanpa identitas tersebut tergeletak dalam posisi  telungkup tangan berlipat, korban tampak mengenakan baju kemeja lengan panjang warna putih berlambangkan SMPN 10 Pekanbaru serta celana pendek warna coklat.

Korban pertama kali ditemukan Hj Teti (53) di depan ruko miliknya Jalan Lintas Timur. Menurut pengakuannya, laki-laki tersebut sudah beberapa hari tidur depan ruko tersebut. Karena merasa iba, ia berniat memberikan korban makan, namun ketika ditegur yang bersangkutan tidak memberikan  respon.

Merasa curiga, ia memutuskan pulang dan melaporkan ke jamaah masjid. Usai melaksanakan Salat Isya, ia bersama warga menuju ke lokasi. Sesampai di sana warga menyenter korban, namun tidak ada respon dan terlihat sudah tidak bergerak.

Kapolsek Tenayanraya, Kompol Ramadhani menuturkan, Korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk divisum guna memastikan penyebab kematiannya.(*3)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook