TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) saat ini telah memasuki masa reses selama satu pekan ke depan.
Hal tersebut dilakukan untuk menyerap aspirasi dari masyarakat yang berada di konstituen masing-masing. Dimulainya masa reses, setelah ditutup masa sidang sebelumnya. Reses berlangsung selama satu pekan ke depan. ‘’Di sana kita mendapat kesempatan untuk menyerap aspirasi masyarakat,” ujar Ketua DPRD Inhil Dani M Nursalam, kemarin.
Reses kata Dani, melakukan pertemuan dengan warga maupun unsur elemen masyarakat lainnya di daerah pemilihan para anggota DPRD. Pertemuan tersebut akan membahas masalah seputar rencana pembangunan yang dibutuhkan di tingkat bawah.
Lalu hasilnya akan dibahas secara internal dan di paripurnakan. “Segala keluhan warga mengenai pembangunan akan kami tampung. Kemudian dibahas oleh DPRD lalu disampaikan kepada Pemkab Inhil,” tuturnya.
Untuk itu dia berharap agar merlalui reses ini masyarakat benar-benar menyampaikan informasi terkait kebutuhan saat ini agar nantinya dapat ditindaklanjuti DPRD dan Pemerintah.
Politisi PKB ini menyampaikan reses merupakan kegiatan wajib dari seluruh anggota dewan yang dilakukan di luar gedung. Dengan demikian segala bentuk aspirasi masyarakat yang ada di daerah pemilihan (dapil) masing-masing bisa disikapi.
Kendati tidak semua yang bisa teralisasi namun ada yang menjadi prioritas. “Apa yang menjadi keinginan masyarakat akan kami tampung. Jika keuangan daerah cukup semua dapat direalisasikan. Namun jika tidak akan ditunda untuk tahun berikutnya,” jelas Dani lagi.
Reses dimulai pada 18 hingga 23 Agustus 2017 mendatang. Kalau melihat dari pengalaman sebelumnya, satu anggota dewan mendapat jatah dua kali pertemuan dalam sekali masa reses. Dengan tetapnya pola reses diakuinya semakin mempermudah anggota DPRD untuk mengatur jadwal selanjutnya.(ind)